Khilafah Perintah Allah, Jangan Memusuhinya!

SSCQMedia.Com- Kegiatan beragama merupakan ekspresi kecintaan suatu ummat dalam beragama. Sehingga tak ayal banyak kegiatan yang dilakukan oleh ummat termasuk halnya berkonvoi. Namun baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar merespons kegiatan ajakan konvoi rombongan motor 'Kebangkitan Khilafah'. Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar menyampaikan ada sejumlah selebaran yang disebar oleh kelompok yang menamakan diri Khilafatul Muslimin itu di Jabar, seperti yang di wilayah Cimahi, Sukabumi, dan Cianjur. 

(cnnindonesia.com, Kamis 2 Juni 2022).

Konvoi khilafatul muslimin menjadi alasan pemerintah untuk membuat aturan lebih keras terhadap ajaran Islam (khilafah) atas nama perang melawan radikalisme. Namun di saat yang sama negara membiarkan promosi massif terhadap ajaran sekuler yang merusak (seperti Lgbt, liberalisme) maupun praktik korupsi oleh rezim penguasa. Rezim dzalim juga menjadikan momentum mereka untuk menghalangi pemuda muslim mengenal utuh ajaran agamanya sendiri, sehingga monsterisasi terhadap khilafah dilakukan seiring penderasan arus kapitalisasi potensi pemuda. 

Apa yang salah dengan khilafah?

Ketika kita mengecek apa itu Khilafah maka akan kita temui sebenarnya Khilafah adalah sebuah sistem pemerintahan yang menerapkan syariah Islam secara kaffah atau secara sempurna alias utuh. Jadi dalam sistem ini islam tidak diterapkan dalam halnibadah semata, tapi juga dalam sistem ekonomi, sistem pemerintahan dll. Jadi nanti akan kita temui dalam sistem Khilafah ini akan tercipta sebuah sistem yang benar-benar sesuai dengan fotrah manusia dan alam semesta. Sebab sistem bergerak dengan berlandaskan syariah Islam. Jadi baik muslim, non muslim, hewan dan alam akan terlindungi. 

Sangat berbeda dengan fajta yang kita indra saat ini. Ketika saat ini di kuasai oleh para Kapitalis maka akan kita temua yang kata semakin jaya dan yang miskin semakin miskin. Tidak hanya itu, dalan sistem kapitalisme ini semua hal hanya dilihat apakah ada nikai materil atau tidak. Maka seperti saat ini, dimana semua orang berlomba mengejar uang dan materi. 

Tentu sangat berbeda dengan sistem Khilafah yang jelas-jelas terbukti selama ber abad-abad lamanya menciptakan kedamaian dalam memimpin seluas 1/3 dunia ini. Maka sangat salah jika mengatakan khilafah sebagai ancaman, kecuali ancaman untuk para kapitalis itu pasti, karena otomatis kepentingan para kapitalis ini akan terhalangi dengan sistem Khilafah yang mengutamakan syariah islam dalam mengurusi rakyatnya. 

Lalu apakah Khilafah ini hanya mimpi, atau hanya cerita masa lalu yang tidak bisa diterapkan kembali? Apakah yang memperjuangkan Khilafah itu hanya menebar janji? Maka mari kita renungi kembali janji Allah akan menegakkan sistem Khilafah ke dua kali di bumi ini.

Rasulullah SAW bersabda:

Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian. Ia ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Lalu Allah akan mengangkat zaman itu jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Lalu Allah akan mengangkat zaman itu jika Dia berkehendak mengangkatnya. Lalu akan ada kekuasaan yang zalim. Ia juga ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Kemudian Allah akan mengangkat zaman itu jika Dia berkehendak mengangkatnya.  Lalu akan ada kekuasaan diktator yang menyengsarakan. Ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada. Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. (HR Ahmad)