Headlines
Loading...

Oleh Lilieh Sholihah 

Kita diciptakan oleh Allah bukan dari pilihan kita, tapi menjadi sebuah ketetapan  Allah,Pun kita menjadi seorang muslimah sudah menjadi ketetapan Allah.Untuk menjadi muslimah yang seutuhnya itu ada beberapa kriteria. 

Pertama :Wanita harus senantiasa menutupi auratnya, kenapa harus menutup aurat? Ya, karena ini adalah kewajiban dan perintah dari Allah bagi setiap muslimah yang sudah baligh. 

Allah swt berfirman "Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka mengentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung." (QS. An-Nur 24: Ayat 31) 

"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 59) 

Jadi jangan pernah mengatakan 'Aduh ribet pake baju panjang longgar, panas tau'' lebih panasan mana sama nanti di Neraka, naudzubillah. ''Saya mau memperbaiki akhlak dulu baru nanti berjilbab''. ''Buat apa kerudungan kalau akhlaknya tidak baik''. Padahal antara jilbab dan akhlak itu dua hal yang berbeda.Ingat ya teman untuk berhijrah itu jangan di nanti-nanti apalagi pake tapi karena kematian terus menghampiri, jangan sampe menyesal di kemudian hari. 

Kedua: Harus punya rasa maluMalu jika menampakkan auratnya apalagi sampe di umbar umbar duh jangan ya, karena wanita itu sangat berharga dan mulia.Jauh sekali perbedaannya wanita jaman Rasul dan jaman sekarang,Wanita jaman Rasul bersuara untuk taat sedangkan wanita jaman sekarang bersuara untuk maksiat, miris ya, Kadang wanita jaman sekarang sibuk mencari pembenaran atas kemaksiatan yang ia lakukan. 

Sebagai contoh kaum feminisme yang lagi booming akhir-akhir ini.Hukum Allah dibilang tidak relevanlah sehingga dibuat hukum-hukum baru berdasarkan pemikirannya,  dan ternyata sampe disitu masalah tidak juga selesai malah bermunculan masalah baru yang tambah komplek.Beda halnya dengan jaman Rasul.Dulu orang-orang itu sibuk mencari kebenaran, karena apa? Karena kehidupan jahiliah itu sungguh menyiksa penuh ketidakadilan apalagi untuk wanita, maka ketika Rasulullah diutus untuk menyampaikan islam dengan firman Allah, orang yang lembut hatinya, orang yang mau berfikir berduyun-duyun untuk merasakan manisnya iman dan paham betapa islam itu memuliakan perempuan. 

Ketiga: Menjadi muslimah itu harus punya wawasan yang luas.Jadi teringat ada sebuah kutipan yang populer "wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negaranya dan jika rusak wanitanya maka rusak pula negaranya".  Teman, wanita itu tidak melulu hanya tahu masalah rumah, masalah anak (bagi yang sudah menikah) tapi harus tahu juga berbagai problematika hidup. Karena wanita itu menjadi subjek utama  peradaban manusia, maka harus disadari Allah memberikan amanah yang begitu besar untuk wanita dan Allah mewajibkan hamba-Nya untuk menuntut ilmu agar para wanita menjadi manusia yang berkualitas serta menjadi pendidik yang ulung untuk mencetak generasi yang terbaik. Baik buruknya peradaban ada ditanganmu. 

So... mari kita menjadi muslimah yang 'baper' bawa perubahan, bawa perbaikan, bawa pergaulan tentunya yang sesuai syariat -Nya,  dan bawa peradaban. Yuk kita sama-sama pelajari islam lebih dalam secara keseluruhan, karena yang menganggap hukum islam tidak relevan itu mungkin belum paham betul, belum mau mempelajari islam lebih dalam. Padahal Islam itu masuk di akal, menentramkan hati dan jiwa.

Baca juga:

0 Comments: