Headlines
Loading...

Oleh : Ummu Irul

Tatkala sahabat mendengar kata "danau" apa yang terbayang di benak sahabat semua ?
Pastilah terbayang pemandangan yang  mempesona memanjakan mata dan udara segar yang sangat dibutuhkan oleh paru-paru kita. Yang pasti itu tempat tersebut cocok sekali untuk healing.

Yup, tepat atas jawaban sahabat- sahabat! Nah pada kesempatan ini saya akan mengajak sahabat sekalian berwisata mengelilingi sebuah telaga yang ada di kotaku, Magetan, namanya Telaga Sarangan. 

Gimana, sudah familiar kan, dengan nama tersebut?
Bahkan mungkin sudah ada sebagian dari sahabat yang pernah menikmati keasrian dan keindahan panoramanya.

Bagi yang belum, "Yuk, kita intip-intip dulu ya!"

Telaga Sarangan ada di sebuah desa, dengan nama yang sama, yakni Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Perlu Sobat tahu ya, Magetan itu kota paling barat di wilayah Jawa Timur. Terletak di bawah lereng gunung Lawu. Sedangkan Kecamatan Plaosan adalah wilayah paling barat dari wilayah kabupaten Magetan itu sendiri. Jadi otomatis letak Telaga Sarangan itu, bener-bener ada di lereng gunung Lawu tersebut. Sahabat bisa bayangkan betapa dinginnya udara di sana. Suhu di Sarangan berkisar 15°C - 20°C. Saat kita mau wudu, atau mau cuci tangan ataupun mau mandi, hehhh, berrr, seperti es airnya. Sehingga kebanyakan dari penginapan atau hotel di sana, memiliki hotter (keran air panas) itu, untuk membantu para tamu agar tidak kedinginan waktu menggunakan air.

Nah jika Sahabat sudah sampai di pinggir danau, pasti kalian tidak akan puas hanya lihat dari satu sisi saja, pasti pengin keliling danau. Pasalnya di setiap sisi dari danau ini, sungguh sangat disayangkan jika dilewatkan. Tidak bisa tidak, wajib keliling ya sahabat!

Yuk kita keliling ya Sahabat! Eit tunggu dulu, jika mau keliling, bisa sambil menunggang kuda, tapi yang laki- laki saja. Sebaiknya yang perempuan terima dengan jalan kaki saja ya!? Atau jika ada teman yang bawa sepeda sendiri juga bisa. Agar  muru'ah tetap terjaga.

Sahabat, danau Sarangan ini kelilingnya mencapai kurang lebih empat kilometer.  Jadi, jika sahabat mau membakar lemak/kalori sudah cukup itu.

Sementara kedalamannya mencapai 28 meter, makanya sahabat tidak boleh menyelam ya! Takut tenggelam, apalagi yang hanya memiliki keahlian renangnya hanya satu gaya, gaya batu saja. Wah dilarang keras sekali itu! 

Sepanjang tepi danau dibangun pagar tembok setinggi kurang lebih 80 cm, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya anak-anak yang tercebur ke danau. Sementara manfaat yang lain, dengan pagar yang hanya setinggi itu, kita masih bisa duduk atau melongok, ke tengah danau, ikut  merasakan dinginnya air. Jika musim hujan tangan kita bisa mencapai permukaan danau tersebut lho sahabat, saking luber airnya. 

Namun tatkala musim kemarau datang, danau pun ikut surut airnya, hingga kita harus menuruni anak tangga untuk bisa menyentuh  permukaan air danau. 

Nah Sahabat, jika pengin merasakan sensasi dinginnya air dan udara  danau Sarangan ini,  sahabat bisa menyewa perahu boat yang berjejer di tepi danau tersebut. Dengan perahu boat itu kita bisa mengubek- ubek danau yang luasnya sekitar 30 hektar. Kita juga boleh nyetir sendiri lo, jika menghendaki menjelajah danau, menikmati indahnya pemandangan dan merasakan dinginnya udara yang menusuk. Ditambah lagi, merasakan sensasinya ditampar air cipratan dari boat yang menderu kencang. Masyaa Allah, begitu indah and fantastik!

Selesai keliling danau, menikmati pesona danau  Sarangan serta  pemandangan sekitarnya, pastilah pikiran menjadi fresh lagi. Menambah syukur kita kepada Allah 'Azza wa jalla, atas karunia-Nya yang tak terhingga ini. Allah telah menciptakan pemandangan yang luar biasa. 

Sahabat... setelah capek berkeliling dan lapar menyerang, tidak perlu kawatir, di tepi danau banyak kuliner menanti. Mulai dari menu di rumah makan atau menu pinggir jalan, eh pinggir telaga siap menyambut. Ada sate kelinci, yang menjadi makanan khas di danau ini, ada pula jagung bakar yang siap menghangatkan tubuh juga berbagai makanan yang siap menggoyangkan lidah pengunjung.

So, tunggu apalagi? Tatkala niat sudah ada, bekal sudah ngumpul, waktu tersisa masih ada, tentu saja setelah berbagai kewajiban telah ditunaikan, minimal sudah ada yang menghandle, tidak ada salahnya memilih berwisata dulu/rihlah, untuk 'merefreshkan' tenaga dan pikiran. Tafadhol/silakan berwisata ke "Sarangan Lake/Telaga Sarangan," yang berada di desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Tafaddol.

Baca juga:

0 Comments: