
Hikmah
Doa - Doa yang Diajarkan Rasulullah ketika Hujan Turun
By Elia Ummu Izzah
Beberapa hari terakhir, hujan turun di daerah kami. Terus menerus tiada berhenti dari kemarin siang sampai siang kembali. Kebetulan di belakang rumah terdapat beberapa kolam, yang airnya tumpah ruah, membludak sampai ke daratan. Saya berpikir, apa yang akan terjadi seandainya hujan datang lagi terus menerus, kemungkinan air menggenang di mana - mana dan terjadi banjir. Semoga hal tersebut tidak terjadi.
Bagaimana Al Qur'an menjawab tentang hujan ? Al Qur'an Solusi Segala Persoalan. Yuk kita cari tahu...
Hujan sendiri sebetulnya adalah rahmat yang turun dari Allah Swt. sesuai dengan firman Allah dalam surah Asy Syuraa ayat 28. Allah Swt. berfirman:
وَهُوَ الَّذِي يُنَزِّلُ الْغَيْثَ مِنْ بَعْدِ مَا قَنَطُوا وَيَنْشُرُ رَحْمَتَهُ ۚ وَهُوَ الْوَلِيُّ الْحَمِيدُ
Artinya: "Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmatNya. Dan Dialah Maha Pelindung, Maha Terpuji,"
Allah Swt. juga berfirman dalam surah An Nahl ayat 10 yang menyebutkan manfaat hujan baik bagi hewan maupun tumbuhan di muka bumi ini. Berikut bunyinya,
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً ۖ لَكُمْ مِنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ
Artinya: "Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan, padanya kamu menggembalakan ternakmu,"
Dengan demikian hujan memang sangat bermanfaat bagi manusia dalam kehidupannya. Maka kita pun apabila hujan turun tidak lupa menengadahkan tangan dengan berdoa " Ya Allah semoga hujan yang Engkau turunkan ini lebat / deras dan bermanfaat.
Namun, kita tentunya menjadi khawatir jika hujan yang turun berpotensi menyebabkan bencana, yang berlangsung lama tidak berhenti-henti. Banyak aktivitas yang akhirnya terkendala, malah kita menjadi males gerak, tiduran saja atau ngendon di rumah saja. Nah supaya hujan tidak berubah menjadi petaka dan nestapa, sesuai dengan nasihat Nabi Muhammad Saw. ada baiknya kita selalu memanjatkan doa kepada Allah Yang Maha Esa agar tetap aman dari bencana alam yang disebabkan oleh hujan deras.
Kita harus yakin bahwa menurunkan dan memberhentikan hujan ialah kuasa Allah Swt. yang tiada keraguan di dalamnya bagi orang yang beriman.
Al-Qur'an telah menyebutkan salah satunya dalam Surat Hud ayat 44. Atas izin Allah SWT hujan berhenti sehingga kaum yang ikut Nabi Nuh AS selamat, sedangkan golongan kafir tewas tenggelam.
وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ ۖ وَقِيلَ بُعْدًا لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Wa qīla yā arḍubla'ī mā`aki wa yā samā`u aqli'ī wa gīḍal-mā`u wa quḍiyal-amru wastawat 'alal-jụdiyyi wa qīla bu'dal lil-qaumiẓ-ẓālimīn
Artinya: Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim."
Lalu doa apa saja yang diajarkan Beliau Baginda Rasulullah agar hujan reda :
1. Doa yang pertama :
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bi fadh-lillaahi wa rahmatih.
Artinya, "Dicurahkan hujan ini kepada kami atas karunia dan rahmat Allah." (HR Bukhari)
2. Doa yang kedua :
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا
، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِوَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allaahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa, allahumma 'alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajarati.
Artinya, "Ya Allah berilah hujan di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari dan Muslim)
3. Doa yang ketiga :
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺧﻴﺮﻫﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮﻫﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ
Allahumma innii as aluka khoiroha wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi. Wa a'udzu bika min syarriha wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.
Artinya, "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan yang terkandung padanya serta kebaikan apa yang dibawanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang ada padanya dan kejelekan apa yang dibawanya." (HR Bukhari)
4. Doa yang keempat :
Seperti yang diriwayatkan dalam hadits Abu Daud dan juga Tirmidzi dari Utsman bin Affan ra:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Arab-latin: Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
5. Doa yang kelima :
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: “Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.
Demikianlah beberapa doa yang dapat kita panjatkan kepada Allah Swt. pencipta dan pemberi hujan, sehingga harapan kita doa-doa tersebut dapat menjadikan hujan reda dan hujan tetap turun sebagaimana fungsinya yakni sebagai rahmat bagi seluruh makhluk hidup.
Pada jaman Rasulullah hujan pun pernah terjadi, yang mengkhawatirkan dan menimbulkan bahaya. Ternyata ada sebuah cerita yang diceritakan oleh Anas bin Malik RA dan diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, berikut haditsnya:
Pada hari Jumat, ada seorang laki-laki memasuki masjid (nabawi), ia masuk dari pintu yang dekat dengan ‘Dar Al-Qadha’ (ketika itu berada di sebelah kanan masjid)
Ia masuk masjid ketika Rasulullah SAW sedang berkhutbah. Ia pun langsung berdiri menghadap Rasulullah SAW. Lalu ia berkata:
“Wahai Rasulullah, harta benda telah musnah (karena kekeringan), jalan-jalan terputus (karena hewan tunggangan tidak memiliki air minum).
Berdoalah kepada Allah, agar menurunkan hujan kepada kami,”
Rasulullah SAW pun langsung mengangkat kedua tangannya, lalu berdoa:
اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا
Allahumma Aghitsnaa, Allahumma Aghitsnaa, Allahumma Aghitsnaa.
Artinya: “Ya Allah turunkan hujan untuk kami, Ya Allah turunkan hujan untuk kami, Ya Allah turunkan hujan untuk kami,” (Beliau berdoa 3x).
Anas RA-pun, berkata: “Demi Allah, ketika itu tidak ada sedikit pun awan di langit.
(Keadaan itu sangat jelas) karena dahulu belum ada rumah di antara masjid dan gunung sal” jelas pembantu Rasulullah SAW ini.
“Tiba-tiba saja, muncul awan kecil, bulat dari belakang gunung tersebut. Ketika sampai di tengah langit, awan tersebut menyebar dan melebar kemudian turunlah hujan.”
Anas RA meneruskan ceritanya: “Demi Allah, selama satu minggu kami tidak melihat matahari sama sekali.”
Lalu pada hari Jum’at berikutnya, masuk seorang lelaki (salah seorang sahabat) dari pintu yang dahulu dimasuki oleh orang yang meminta hujan.
Ketika itu Rasulullah SAW sedang berdiri berkhutbah. Ia langsung menghadap Rasulullah SAW lalu berkata:
“Wahai Rasulullah, harta benda musnah (karena hujan), jalan-jalanpun terpotong tidak bisa dilalui. Mohon, berdoalah kepada Allah, agar hujan ini reda.”
Rasulullah SAW pun mengangkat kedua tangannya, lalu berdoa:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Artinya: “Ya Allah jadikan hujan ini di sekitar kami, bukan tepat di atas kami. Ya Allah jadikan hujan ini diatas perbukitan, anak-anak gunung, lembah-lembah, dan perhutanan.”
Hingga hujan pun reda dan kami bisa berjalan dibawah sinar matahari,” jelas Anas bin Malik RA.
Salah seorang perawi hadis yang juga murid Anas bin Malik RA yang bernama Syarik bertanya:
“Apakah orang yang meminta agar hujan tersebut reda, adalah orang pertama yang meminta hujan dahulu?”
Anas menjawab: ”Saya tidak tahu.”
Semoga dengan semakin kita belajar Al Qur'an dan Hadist Nabi tentang hujan supaya turun, doa agar dapat reda tidak membahayakan beserta cerita di baliknya, Allah mendatangkan rezeki hujan yang bermanfaat dan keberkahan sepanjang masa berkat doa - doa yang senantiasa kita panjatkan. Aamiin
Baca juga:

0 Comments: