OPINI
Forum Religion of Twenty (R20): antara Harapan dan Kenyataan
Oleh. Afiyah Rasyad
(Aktivis Peduli Ummat)
Berbagai permasalahan di dunia bermunculan tanpa bisa dibendung. Penyelesaian yang ditegakkan seakan tak mempan dan tak mampu menyolusi persoalan yang ada. Maka, lahirlah forum-forum level nasional hingga internasional guna menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di dunia.
R20 dan Solusi Permasalahan Dunia, Mungkinkah?
Duhai, perhelatan Forum Agama Dunia G20 atau dikenal dengan Forum Religion of Twenty (R20) di Nusa Dua, Bali pada 2-3 November 2022 dengan tema Upaya Pastikan Agama Sebagai Sumber Solusi Global (merdeka.com, 5/11/2022).
Dalam forum ini, dialog antaragama digelar. Tujuannya untuk meningkatkan kontribusi agama dalam mengatasi permasalahan global. Isu-isu tentang kemiskinan, saling menghargai antar budaya dan kebangsaan yang berbeda, melindungi manusia dari konflik berbasis agama, serta keprihatinan terkait ekstrimesme dan terorisme menjadi bahasan dalam forum tersebut (kompas.com, 4/11/2022).
Harapan dari tema yang ada dalam perhelatan internasional tersebut amat apik. Yakni, ada usaha untuk menjadikan agama sebagai sumber penyelesaian persoalan alias solusi secara global. Sayang berjuta sayang, harapan dan kenyataan tak sejalan. Kenyataannya, forum R20 yang digelar level internasional hadir sebagai jalan tengah para pemuka agama untuk mencapai kesepakatan umum tentang nilai-nilai apa yang harus ditekankan. Harapan mencari solusi terbaik justru bermuara pada kebermanfaatan bersama.
Forum tersebut tak mencari akar permasalahan di dunia, sehingga solusi yang diharapkan tak jua ditemukan. Apalagi, Barat memandang agama tidak layak mengatur kehidupan. Sebagaimana kapitalisme memiliki akidah sekuler, yakni memisahkan agama dari kehidupan.
Lantas, bagaimana mungkim forum R20 dengan mengambil jalan tengah akan menyajikan solusi yang tepat dan benar? Masalah yang menghiasi dunia seakan merata, mulai kemiskinan, krisis jati diri, tingginya angka kriminal, hingga penjajahan berkedok pinjaman alias utang luar negeri dan investasi. Permasalahan dunia dewasa ini bukan semata karena kesalahan personal, tetapi lebih kepada kebijakan aturan yang diterapkan, yakni ideologi kapitalisme.
Kapitalisme menciptakan atmosfer penderitaan di tengah kehidupan rakyat. Sistem ekonomi yang diterapkan justru menjunjung para pemilik modal. Sistem politik jelas menanggalkan aturan Allah dari kehidupan, menggantinya dengan menjadikan manusia sebagai pembuat kebijakan. Sistem pendidikan yang berakidah sekuler mendudukkan ilmu sebagai komoditas sehingga membuat orang yang menuntut ilmu bertujuan untuk mencari kehidupan mapan. Bahkan, semua lini kehidupan sudah dalam cengekeraman kapitalisme, bahkan suburnya Zionis Israel di Palestina juga karena sistem kapitalisme.
Islam Problem Solving
R20 yang melekatkan agama sebagai solusi dalam harapannya, tetapi justru jalan tengah dan manfaat bersama menjadi kenyataan yang harus ditelan. Maka dari itu, berharap pada forum semisal R20, jika masih dalam kungkungan kapitalisme, maka mencari solusi permasalahan global akan menjumpai kedunguan. Maka, jika berharap sebuah kebaikan dalam hidup, sudah menjadikan Dzat Yang Maha baik sebagai satu-satunya sandaran menjadi sebuah keniscayaan.
Tak ada Dzat Yang Maha baik selain Allah. Allah telah menurunkan Islam sebagai agama sekaligus seperangkat aturan kehidupan pada Rasulullah saw. Islam merupakan metode baku untuk menyelesaikan persoalan global. Sebab, Islam memang problem solving sejak diturunkan ke dunia. Kesempurnaan Islam akan mampu menyelesaikan berbagai persoalan tersebut. Allah Swt. berfirman:
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu." (QS Al-Ma'idah: 3)
Secara historis, sejak Islam diterapkan dalam Daulah Islam di Madinah, Islam menciptakan peradaban agung nan mulia. Angka kriminalitas dan kemaksiatan lainnya amatlah minim. Islam kafah ditegakkan di seluruh penjuru negeri. Kesejahteraan dan keadilan dijamin oleh Kh!4f4h. Islam benar-benar menjadi solusi atas segala permasalahan yang ada di dunia.
Wallahu a'lam bishawwab.
0 Comments: