Puisi
Gempa Cianjur dan Umar
Oleh: Yuyun Rumiwati
Persendian mati rasa
Kalimat tarji' mengurai sesak di dada
Gempa mengambil canda tawa saudara tercinta
Gempa Cianjur
Menghadirkan memoar Umar
Sang umara' bertakwa
Mengingatkan penduduk Madinah
Saat gempa melanda
"Kemaksiatan apa yang kalian lakukan wahai penduduk Madinah?"
***
Di Kota Pahlawan
Tempatku berdiri
Ramai tersebar info konteks trans perempuan
Untung masih ada ulama berbicara
Hingga arogansi kaum Luth gagal bereaksi
Kalbu membuncah, marah bercampur malu
Apa ini satu pertanda?
Bumi marah
Kemaksiatan dimana-mana?
Lalu, aku di sini masih diam beribu bahasa
Lalu, aku masih berjalan tertatih
Dimana seharusnya aku lari menyongsong seruan rabbku
Yaa Rabb
Ampuni kami
Ampuni kami
Jika masih banyak diam
Dengan meraja lelanya riba dan zina yang memanggil berbagai bencana
Wahai sang Pengasih
Wahai sang Penyayang
Tiada tertahan kerinduan
Terhadap pemimpin setulus Khalifah Umar
Penerap Al-Qur'an dalam kehidupan.
Wahai Sang Penjaga
Karuniakan kami sistem Khilafah Rasyidah nan diberkahi
Pengayom umat
Penghindar dari segala balak musibah
***
Surabaya, 23 November 2022
0 Comments: