Oleh. Firda Umayah
Sobat, pernahkah kamu punya masalah? Atau merasa insecure? Atau galau? Pasti pernah dong. Nah, kira-kira tahukah kamu apa sebabnya? Terus bagaimana cara kamu mengatasinya?
Sobat, sebagai makhluk yang serba lemah dan terbatas pasti kita pernah merasa tak berdaya atas masalah yang ada. Kita membutuhkan seseorang atau sesuatu yang lain dalam menghadapi masalah. Banyak diantara manusia yang berusaha mencari solusi atas masalah atau kegundahan yang sedang dirasakan.
Karena keterbatasan akal, maka banyak manusia yang melampiaskan rasa gundahnya justru dengan tindakan yang tercela seperti melakukan self harm, mengonsumsi narkoba dan miras, melakukan zina, bunuh diri atau yang lainnya. Termasuk seorang muslim, ada diantara mereka yang melakukan tindakan tersebut.
Himpitan ekonomi, permasalahan keluarga dan sosial, beban hidup yang berat adalah sebagian besar penyebab masalah yang dialami masyarakat saat ini termasuk pemuda maupun remaja. Semua itu pada dasarnya merupakan dampak dari penerapan sistem kapitalisme yang berbasis sekuler atau pemisahan agama dari kehidupan. Kenapa begitu?
Sobat, apakah kalian menyadari bahwa sebenarnya ketika aturan hidup tidak didasarkan kepada Yang Maha Menciptakan maka sesungguhnya aturan tersebut pasti akan membawa kepada ketidaknyamanan, perselisihan, pertentangan bahkan kesengsaraan hidup bagi manusia.
Inilah yang terjadi saat ini. Padahal, dalam agama Islam, Allah Swt menurunkan risalah Islam kepada Nabi Muhammad Saw adalah untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam. Allah Swt berfirman, "Dan tidaklah kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam." (TQS. Al Anbiya' ayat 107).
Artinya, Islam merupakan solusi atas segala permasalahan hidup. Karena, Islam bukan sekedar agama yang mengatur ibadah spiritual. Namun juga mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dan hubungan manusia dengan manusia lain.
Islam mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri terkait dengan makan dan minum, berpakaian, dan akhlak. Pengaturan hubungan manusia dengan manusia lain ada di aspek sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, hukum, politik, dan yang lainnya.
Semua aturan Islam sejatinya merupakan bentuk kasih sayang Allah Swt kepada hambaNya. Agar manusia tidak tersesat di jalan kehidupan ini.
Sobat, agar kita memahami betul bagaimana Islam memberikan solusi atas segala permasalahan, maka kita harus belajar mengkaji Islam. Yaitu, mengkaji dari semua sumber hukum Islam yaitu Al-Qur'an, hadits, ijma' sahabat dan qiyas syar'iyah.
Nah, untuk Al-Qur'an, maka ia merupakan firman Allah yang menjadi landasan hukum yang utama bagi umat Islam.
Sobat, ketika kita gundah, maka kembalilah kepada Al-Qur'an. Karena Al-Qur'an tidak hanya mencakup berbagai hukum Islam, namun juga berisikan kisah-kisah teladan, hikmah-hikmah kehidupan, ilmu pengetahuan, mengabarkan segala hal yang tidak mampu kita indera, dan yang lainnya. Al-Qur'an juga sebagai obat bagi jiwa yang gundah dan haus akan nutrisi jiwa.
Allah Swt berfirman, "Katakanlah : Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyembuh (obat) bagi orang-orang yang beriman..." (TQS. Fushilat ayat 44).
Sobat, sungguh, hidup ini sangatlah singkat. Sangat disayangkan jika kegalauan hidup kita justru semakin menjauhkan diri kita dari Allah Swt. Maka dari itu, mari bersama kembali kepada Al-Qur'an. Kembali meraih rida Allah dengan berusaha menjalankan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya. Berkumpul dengan orang-orang yang shalihah yang selalu mengingatkan kita ketika kita mulai lalai atau merasa lelah akan kesulitan hidup yang kita alami. Wallahu a'lam bishawab.
0 Comments: