
OPINI
Stigmanisasi Ajaran Islam Terus Berlanjut, Ada Apa Gerangan?
Oleh: Dewi Humairah
Bukan hal yang baru, itulah yang ada di benak rakyat. Stigmanisasi ajaran Islam terutama ajaran tentang khilafah terus di luncurkan oleh pemerintah yang selama ini tidak pernah tabayyun kepada para pendakwah yang mendakwahkan tentang khilafah. Mereka bahkan menuding bahwa yang menyampaikan ajaran khilafah itu termasuk ciri-ciri radikal, aliran sesat, teroris dan kata-kata yang selalu menyudutkan.
Sebagaimana kejadian yang terjadi di daerah Sumenep bahwa Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat (28/10/2022).
Kabar terkait penangkapan terduga teroris tersebut telah dibenarkan Kapolres Sumenep AKBP Eko Edo Satya. "Benar ada penangkapan terduga teroris cuma itu ranahnya dilakukan langsung dari Mabes Polri," kata Edi saat dihubungi Kompas.com, Jumat 28/10/2022.
Juga ada Seorang oknum guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Kota Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Guru tersebut adalah S (47) yang bertugas sebagai wali kelas.
Surati sebagai kepala sekolah di tempat S mengaku terkejut mendengar kabar S ditangkap oleh Densus 88. Menurutnya, S yang mengajar sejak tahun 2017 tersebut tak menunjukkan gelagat yang aneh.
Hal di atas sebenarnya masih terduga, belum benar-benar terbukti tapi sudah seperti hal salah. Padahal ketika seseorang menuduh tanpa bukti merupakan bentuk kedzoliman yang nyata dan termasuk dosa. Allah mengingatkan kita dalam firman-Nya:
“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu (juga). Janganlah kamu mengira berita itu buruk bagi kamu bahkan itu baik bagi kamu. Setiap orang dari mereka akan mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya. Dan barang siapa di antara mereka yang mengambil bagian terbesar (dari dosa yang diperbuatnya), dia mendapat azab yang besar (pula).” (QS. An Nur : 31)
Khilafah adalah bagian dari ajaran Islam dan mendakwahkan Islam adalah suatu kewajiban setiap diri yang mengaku muslim. Melanjutkan Kehidupan Islam yang telah lama terhenti semenjak runtuhnya Daulah Islam di Turki Utsmani oleh penghianat bernama Mustafa Kemal At-Taturk Laknatullah.
Stigmanisasi negatif akan khilafah tidak akan menghalangi ketaatan seorang hamba akan wajibnya khilafah. Ketaatan seorang hamba hanya akan terwujud dalam sistem Islam yakni dalam bingkai Khilafah. Seorang hamba akan terjaga keimanannya, karena dalam aturan Islam aqidah umat akan dijaga, dilindungi bukan hanya sebatas menyelamatkan manusia di dunia tapi sampai ke akhirat. Wallahu'alam Bi Showab
Baca juga:

0 Comments: