Agar Keluarga Selalu Berada dalam Ketaatan

Oleh. Firda Umayah

Setiap muslim pasti selalu menginginkan keluarga yang sakinah, mawadah wa rahmah. Yaitu keluarga yang bisa membawa ketenangan, menimbulkan cinta kasih dan keluarga yang membawa rahmat. Maka, keluarga seperti ini hanya akan terwujud dalam keluarga yang penuh ketaatan kepada Allah Swt.

Sayangnya, dalam sistem sekularisme yang kini mencengkeram, menjaga ketaatan keluarga merupakan hal yang membutuhkan usaha keras. Sebab, anggota keluarga akan menghadapi hantaman ujian dari penerapan sistem yang jauh dari syariat Islam. 

Namun, bagi seorang muslim, umat Islam harus selalu yakin dan berharap kepada Allah Swt bahwa Allah akan selalu memberikan jalan keluar bagi kesulitan yang dihadapi. Lantas, bagaimana cara agar keluarga selalu berada dalam ketaatan?

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar keluarga selalu berada dalam ketaatan. Beberapa hal itu sebagai berikut:

1. Terus melakukan pembinaan intensif terhadap tsaqafah Islam secara berkala. Menjaga pemahaman Islam di dalam keluarga merupakan hal penting agar keluarga tetap memahami batasan mana yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

2. Menjaga amalan wajib dan melakukan amalan sunnah. Kedua hal ini juga penting untuk dijalankan. Sebab, untuk menghadapi akhir zaman yang kian kacau, maka kedekatan keluarga dengan Allah Swt harus selalu diperhatikan dengan amalan-amalan sunnah. Amalan sunnah ini bisa diisi dengan istikamah membaca Al-Qur'an, menegakkan salat malam, puasa sunnah, sedekah, dan lain sebagainya.

3. Tetap melakukan amar makruf nahi munkar. Melakukan aktivitas dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim. Aktivitas dakwah akan menjadi pengingat bagi pengembannya agar melakukan apa yang ia sampaikan. Karena Allah Swt. membenci orang-orang yang berkata namun tidak ia amalkan. Sebagaimana firman Allah Swt. pada surah As-Saff ayat 3 yang artinya, "Itu sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan."

4. Berkumpul dengan orang-orang saleh. Tak dapat dipungkiri bahwa teman membawa pengaruh kepada teman yang lain. Maka dari itu, hendaklah setiap anggota keluarga selalu berteman dan berkumpul dengan orang-orang yang beriman yang selalu mengingatkan agar berada dalam ketaatan kepada Allah Swt.

5. Berdoa agar istikamah dalam kebaikan dan husnul khatimah. Berdoa agar senantiasa istikamah dalam ketaatan hingga husnul khatimah hendaknya selalu terpanjat dalam setiap anggota keluarga. Kedudukan doa sangat penting. Bahkan Rasulullah saw. bersabda, "Doa adalah senjata seorang Mukmin dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi. (HR Abu Ya'la). Rasulullah juga bersabda, "Doa itu adalah otaknya ibadah." (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

6. Mengisi waktu keluarga (family time) dengan muhasabah dan saling menguatkan. Berkumpul dengan keluarga hendaknya tetap menjaga kualitas saat bertemu. Maka diskusi, evaluasi, muhasabah ringan juga bisa dilakukan agar anggota keluarga bisa saling menguatkan.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga keluarga dalam ketaatan. Menjaga komunikasi dengan baik juga harus dijaga agar anggota keluarga tetap merasa nyaman di dalam keluarga. Wallahu a'lam bishawab.