Oleh. Firda Umayah
Jangan tanya mengapa
Saat alam sedang tak bersahabat
Mungkin ada arang yang kau toreh
Pada ucap Bunda yang kau abaikan
Jangan tanya mengapa
Saat badai tak kunjung sirna
Mungkin ada pesan yang kau lupakan
Saat Bunda mulai mengingatkan
Jangan tanya mengapa
Saat diri seperti hilang arah
Mungkin ada firman yang kau singkirkan
Saat Bunda menyeru pada ayat yang dia ajarkan
Jangan tanya mengapa
Saat biduk cintamu runtuh
Mungkin kau telah terikat
Pada janji yang buat hati Bunda tersekat
Jangan tanya mengapa
Saat matahari tak bersinar
Mungkin kau telah nantikan malam
Saat nasihat Bunda bagimu jadi kelam
Jangan tanya mengapa
Saat harapan tak sesuai angan
Mungkin ada debu yang menggumpal
Pada hati Bunda yang sering kau pintal
0 Comments: