
Oleh. Surya Dewi
Bayangan masa lalu itu begitu indah
Saat kasih sayang melimpah ruah
Tak pernah diriku merasa susah
Hanya senyum dan tawa yang renyah
Kau dukung mimpiku setinggi langit
Tak peduli meski harus mengirit
Aku tahu bukan pelit
Hanya saja biayanya tak sedikit
Banting tulang peras keringat
Pantang mundur tetap semangat
Saat kuraih prestasi
Tangis harumu menghiasi
Namun kini semua berganti
Aku sudah bersuami
Meski jauh di mata, dekat di hati
Kedatanganku selalu kau nanti
Serpihan perih menyayat hati
Kala kau sampaikan hajat diri
Sementara kantongku tak berisi
Dengan apa lagi aku berbakti?
Anak macam apa aku ini?
Terkandung dan terlahirkan dari rahim mu yang suci
Menangis menyusu tiada peduli
Lelah letih yang menghinggapi
Maafkan anakmu Ibu
Tak mampu meringankan bebanmu
Hanya sekadar mengobati rasa rindu
Namun tak mampu menghapuskan sedihmu
Tanganku hampa tanpa daya
Hanya doa yang mampu kupinta
Semoga Allah mudahkan segalanya
Menggenggam taat hingga kembali pada-Nya
Batu, 8 Desember 2022
Baca juga:

0 Comments: