Headlines
Loading...
Pelajar Menendang Nenek di Jalan, Bukti Pendidikan Semakin Seram

Pelajar Menendang Nenek di Jalan, Bukti Pendidikan Semakin Seram

Oleh : Rohmawati 
(Pemerhati Sosial Jakarta) 

Pelajar harus belajar. Begitulah ungkapan  tepat dalam menggambarkan kondisi pelajar yang semakin seram. Bagaimana tidak, jagat maya dihebohkan dengan kelakukan para pelajar yang semakin seram. Mulai dari tindakan kriminal, seperti tawuran, pemerkosaan, pembunuhan sampai penganiayaan baik sesama pelajar maupun orang yang dijalan. Sebagaimana halnya yang terjadi di Medan. 

Aksi sejumlah pelajar SMKN 1 Angkola Timur menendang dan memukul seorang wanita tua di Tapanuli Selatan, viral. Ternyata aksi biadab tersebut dilakukan seorang pelajar tersebut saat jam pelajaran. (Detiksumut.com, 21/11/22)

Kepala Dinas Sumatra Utara, Asren Nasution mengaku terkejut mendengar kabar soal itu. Dia berjanji akan menindak tegas.

Aksi sekolompok pelajar yang menendang nenek dijalan tersebut sejatinya merupakan  bukti betapa seramnya pendidikan dalam sistem demokrasi yang saat ini diajarkan. Yang dimana seharusnya lembaga pendidikan yang berkewajiban mencetak generasi gemilang justru menjadi lembaga lahirnya generasi yang fundamental terhadap kerusakan yang terjadi. Hal tersebut menjadi deretan kisah buruknya sistem demokrasi dalam kehidupan terutama dalam ranah pendidikan. Pendidikan yang seharusnya menjadi ajang pemenuhan kebutuhan dari segi informasi guna mewujudkan revolusi yang terbaik. Terlebih para generasi adalah pemegang estafet peradaban yang seharusnya memang dipersiapkan dengan maksimal. 

Sekolah sendiri adalah merupakan sebuah lembaga, dimana dalam sekolah tersebut sesorang akan mendapatkan pelajaran atau pengajaran yang diberikan oleh seorang guru kepada setiap muridnya. Dengan tujuan, agar setiap murid tersebut mendapatkan ilmu yang baik untuk diterapkan dalam kehidupannya. Karenanya dalam sebuah lembaga sekolah baik pendidikan agama, terutama tentang moral haruslah di terapkan dalam setiap sekolah. Negarapun berkewajiban memberikan fasilitas terbaik dalam setiap lembaga pendidikan, mulai dari pengajar, lingkungan sampai mata pelajaran yang diajarkan. Harus benar-benar dipilih secara matang. 

Guru 

Menurut bahasa Indonesia umumnya pengertian guru adalah seorang pengajar ilmu. Artinya guru tersebut merujuk pada pendidik yang profesional. Yang dimana tugas utamanya ialah mendidik, mengajar maupun membimbing setiap muridnya dan mengarahkan setiap muridnya kearah yang lebih baik. Sebagaimana pengertian guru dalam Islam. Karenanya memilih seorang guru ataupun untuk menjadi guru diperlukan adanya kualitas dan kuantitas yang terbaik. Yakni haruslah memenuhi standar terbaik seperti memiliki kopetensi pedogotik, kepribadian sosial, profesional dan kepemimpinan. Dan tugas inilah sejatinya yang harus di emban oleh negara sebagai pelindung masyarakat itu sendiri. 

Sistem pendidikan 

Selain memilihkan guru yang berkualitas, negara pun berkewajiban menetapkan suatu sistem pendidikan yang terbaik dan tepat. Yang dimana dalam sistem pendidikan yang diajarkan dapat menunjang segala visi misi kehidupan manusia itu sendiri dan dapat membentuk kepribadiannya sebagai seorang manusia. Terlebih jika menginginkan seorang remaja tersebut menjadi kebanggaan Indonesia.

Lingkungan 

Sejatinya, mendapatkan lingkungan yang baik ini pun adalah hak setiap manusia yang harus dipenuhi oleh negara. Sebab hal ini pun merupakan salah satu bentuk penjagaan negara kepada setiap rakyat dipimpinnya. Karenanya tugas pemerintah tidak lain adalah mengurusi rakyatnya dari segala sisi. Sebagaimana para pemimpin Islam dahulu. 

Dalam Islam, pendidikan adalah merupakan suatu hal terpenting dalam kehidupan. Dimana dengan pendidikan tersebut seseorang akan memiliki tingkat berfikir yang tinggi yakni memahami hakikat kehidupan itu sendiri. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
(QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56)

Dengan memahami ayat diataslah seseorang dapat membentuk kepribadiannya lebih baik. Sebab manusia sadar bahwa segala perbuatannya tersebut akan dipertanggung jawabkan diakhirat kelak. Karenanya dengan pemahaman ilmu Islam ini yang akan menyadarkan seseorang akan sadar kedudukannya didunia. Hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah sendiri pada saat Rasulullah membentuk daulah Islam dan menerapkan sistem Islam dalam kehidupan. Begitu juga dengan para sahabat. Sehingga tidak ada seorang pun termasuk pemuda dalam kehidupannya tidak terikat dengan syariat.  

Maka jelas, tidak ada satupun sistem yang mampu mencetak masyarakat yang Islami dan generasi yang bermoral tinggi. Selain Islam agama yang diridhoi. Kemudian Al-Qur'an adalah satu-satunya pedoman sejati. 

Wallahu a'lam bishowab.

Baca juga:

0 Comments: