
Puisi
Terpatri dalam Sanubari
Oleh. Atik Setyawati
Kasih ibu sepanjang jalan
Kasih anak sepanjang galah
Benarkah?
Nyatanya,
Ibu bisa merawat semua anaknya
Beda dengan anak-anaknya
Berapa pun jumlah anak
Masih tak mampu merawat seorang ibu
Meski setiap anak persembahkan kasihnya
Ya, tetap saja masih kurang
Ada yang tak mampu diterima
Ada kasih yang kurang sempurna
Meski merawat bersama
Inilah pengabdian akhir
Dari anak-anak yang ternilai kikir
Ku tak habis pikir
Ada saja yang nyinyir
Biar saja apa kata orang
Tetap kami-lah yang malang
Kehilangan ibu yang tersayang
Pengabdian seorang wanita yang tak berbilang
Kasih ibu memang sepanjang jalan
Di akhir-akhir usia pun tetap tulus dalam pengabdian
Memberi cinta pada anak idaman
Walau raga sakit, tetap memberikan sejuta senyuman
Terpatri dalam lubuk sanubari
Tak mungkin semua ini pergi
Biar tertanam sebagai pelajaran diri
Betapa mulia ibu menapaki
Semua rintangan yang menghalangi
Ibu hadang dengan berani
Semua demi anak-anak agar berbakti
Jadi insan berguna untuk negeri
Terima kasih kami, untukmu ibu
Hanya syukur yang kami miliki
Terlahir dari rahimmu yang suci
Kasih sayangmu tetap indah dalam relung hati
Doa-doa suci semoga sampai padamu, Ibu
Semoga terang alam barumu
Menapaki tangga kemuliaan dan bertemu
Bersatu kembali dengan kekasihmu
Semoga Allah ampuni dosa yang ada
Menerima amal dan pahala
Berat timbangan kebaikan selama di dunia
Berkumpul kembali di jannah-Nya
Metro, 25 Desember 2022
Baca juga:

0 Comments: