Oleh. Atik Setyawati
Syukurku memiliki ibu
Ia selalu hadir untukku
Suka duka tetap di sampingku
Menapaki hari-hari indah bersama ibu
Setiap mengawali hari
Ibu siap sedia memasak untuk kami
Kadang tempe dengan nasi
Nasi goreng yang terasa lezat sekali
Siapkan segala keperluan sekolah
Selalu berpesan tak boleh marah-marah
Harus baik dan selalu ramah
Pada guru dan teman di sekolah
Siang kembali ke rumah
Ibu masih berjualan di sekolah
Menanti ibu pulang
membawa berbagai makanan
Buat kami selalu betah
Kala sore tiba
Pamit ke musala
Belajar mengaji abata
Meski ibu tak bisa, kami harus bisa
Sepulang dari musala
Ibu menunggu kami tiba
Menyambut dengan senyumannya
Indahnya hari selalu penuh cerita
Malam mulai tiba
Ibu membelai mesra
Sambil selalu berkata-kata
Nasihat berharga pastilah ada
Akhirnya, tertidur bersama cerita indahnya
Kilatan masa muda yang penuh tawa
Bahagia bersama ibu tercinta
Mata terbuka pastilah ada dirinya
Masa kecil berubah remaja
Tetap ibu selalu sedia
Dampingi kapan saja
Ah, indahnya
Ajari pekerti luhur pada setiap anaknya
Baik budilah pada sesama
Hidup rukun, damai dan sentosa
Tak berselisih dengan sesiapa
Kini, ketika diri dewasa
Berganti peran yang ada
Sebagai ibu menjalani masa
Bersama anak-anak tercinta
Benarlah adanya
Kasih sayang ibu selalu ada
Dikenang kapan saja
Selalu indah bersamanya
Bunda bestari itulah ia
Harum mewangi elok budinya
Nama tersimpan dalam hati anak-anaknya
Terima kasih, melalui rahimmu, kami ada
Metro, 28 Desember 2022
0 Comments: