Oleh. Ummu Hanik
Sajadah tua jadi saksi
Tempat sujud pada sang Ilahi
Terhampar sepanjang hari
Tak pernah lelah menemani diri
Sajadah tua tempat berdoa
Merajuk dan memuja sang pencipta
Mengharap dapat sejuta rasa
Untuk semua keluarga tercinta
Sajadah tua telah usang
Berwarna kusam tak lagi terang
Andai ia bisa meminta ulang
Jangan sampai ia terbuang
Sajadah tua perempuan tua
Menyimpan kenangan sangat berharga
Ada cerita duka bersamanya
Ceria bahagia menghiasinya
Sajadah tua tersimpan abadi
Dalam bingkai kerinduan syahdu
Mengenang sosok perempuan suci
Yang senantiasa kupanggil 'ibu'
Ibu, sajadah tua milikmu
Selamanya jadi bukti nyata
Tempat bermunajat pada Rabbmu
Hingga pengantar sampai ke surga
Ngawi, 8 Desember 2022
Baca juga:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwn1z-qW4alS9WG0uXNYw9abBTQkUnD4yrvjMXSlrcJgxpQTXaWt6AK6R3qPfittc16UQ1NitLgdbVZFrtQDNk5Qava1x8POat9AVzf6oQN_qM3XVi1aczrmpLH4haLUwV8i8vYx3LvEamEBFUKyfZcEgpQ6WCm5K6rELPqtWHSM0t3XaRLCbeGPTcsw/s16000/SSCQMedia.com.gif)
0 Comments: