OPINI
Benarkah 'Childfree' Bikin Awet Muda?
Oleh. Ratna Kurniawati, SAB
Jagat media sosial kembali di hebohkan dengan cuitan influencer Gitasav yang mengatakan bahwa rahasia awet muda adalah dengan tidak memiliki anak karena bisa tidur 8 jam sehari tanpa terganggu tantrum dan suara berisik anak kecil, sehingga tidak dibingungkan biaya botox apabila muncul kerutan.
Pernyataan influencer tersebut tentu menyulut emosi netizen dan menuai pro kontra. Seolah-olah dia mengkampanyekan ajakan 'childfree' seperti yang dia anut.
Apa Itu 'Childfree'?
'Childfree' adalah istilah yang digunakan oleh pasangan yang berkomitmen dalam pernikahan untuk tidak memiliki anak karena ingin hidup berdua saja. Fenomena penganut 'childfree' yang dari tahun ke tahun semakin bertambah, tentu akan mengancam generasi.
Berkaca dari Korea Selatan yang menjadi kiblat generasi milenial, populasi generasi di negeri ginseng ini terancam karena tingkat kelahiran rendah dan generasi mudanya menghindari pernikahan. Seolah-olah pernikahan adalah momok yang menyeramkan.
'Childfree' Berbahaya?
Konsep 'childfree' bukanlah isu baru yang didengungkan. Pengusung feminis beralasan bahwa perempuan bukanlah mesin reproduksi yang bertugas melahirkan anak saja. Jadi perempuan seharusnya diberikan pilihan bebas untuk mengandung atau tidak, dengan konsep 'my body my authority'.
Sungguh mengerikan jjka seorang muslimah menyuarakan 'childfree' dengan dalih kebebasan. Generasi milenial telah terpapar paham sekuler liberal karena standar hidupnya bukan bersandar pada syariat Islam (halal-haram). Akan tetapi berdasarkan hawa nafsu.
Orientasi Dunia
Pernyataan bahwa resep awet adalah ketika tidak mempunyai anak menggambarkan bahwa kesenangan duniawi menjadi orientasi yang ditonjolkan. Seperti ingin selalu tampil cantik, awet muda, langsing, dan lain-lain.
Padahal semua ini tidak kita bawa mati. Yang kita bawa mati sebagai bekal menghadap Allah Swt. hanyalah amal saleh.
Salah satu amal saleh itu yakni dengan menjadi sosok ibu. Dalam susah payah dan kelelahan kita menjadi seorang ibu, ada pahala besar yang Allah Swt. siapkan untuk kita.
Rasulullah saw mengajarkan untuk mendahulukan berbakti kepada ibu terlebih dahulu sebelum kepada ayah. Ibu menjadi orang tua pertama yang dimuliakan tiga kali lipat dibandingkan ayah. Ketika wanita melahirkan kemudian meninggal dunia, maka ia dianggap syahid.
Sungguh ini adalah pahala yang sangat besar. Merugilah seorang muslimah yang enggan menjadi ibu dengan alasan sepele, agar tetap cantik dan awet muda.
Menyalahi Fitrah Manusia
Apabila seseorang menikah kemudian memutuskan untuk tidak mempunyai anak berarti menyalahi fitrahnya sebagai manusia. Karena fitrah manusia ingin mempunyai anak yang akan dia sayangi, lindungi dan jaga di kehidupan rumah tangganya.
Pernyataan penganut 'childfree', dengan tidak mempunyai anak bisa membuat awet muda hanyalah keinginan untuk hidup bebas tanpa diganggu oleh anak. Mereka berdalih ingin terus berkarier, berekspresi dan melakukan kegiatan apapun tanpa terikat pada komitmen untuk memiliki dan mengurus anak dengan susah payah. Paham 'childfree' merupakan sifat egois manusia yang akan menghancurkan peradaban manusia. Apabila penganut ide 'childfree' bertambah setiap tahun, eksistensinya mengancam populasi manusia. Dengan tidak memiliki anak, manusia bisa menjadi punah.
Kaum muslimah hendaknya jangan mengambil ide rusak dan sesat ini dengan menguatkan akidah dan keimanannya kepada Allah Swt.
Perempuan merupakan sosok yang dimuliakan sebagai ibu dan pencetak generasi Islam seperti yang Allah Swt tetapkan. 'Childfree' adalah pilihan salah yang menyalahi fitrahnya manusia, khususnya perempuan.
Maka, muslimah harus dipahamkan tentang syariat Islam kafah dan perlakuan yang beradab atas perempuan dalam sistem Islam.
Wallahu a'lam bishawwab.
0 Comments: