Headlines
Loading...
Oleh. Ira Siti Rojanah

Ahad pagi yang cerah memberi semangat untuk memulai hari. Semburat cahaya mentari masuk lewat sela-sela jendela rumah. Sudah masuk waktu syuruq, tepat jam 6 pagi, Zakir belum juga bangun untuk shalat shubuh. Anak usia 7 tahun itu cukup sulit untuk bangun pagi. Tapi Ummi selalu sabar membangunkan dan memberi motivasi ruhiyah pada Zakir dengan berbagai macam cara. Mulai dari menceritakan kisah teladan, menyampaikan dalil dan hadis sampai keutamaan bangun pagi. 

"Zakir, ayok bangun sholeh! Sudah siang, Nak." seru Ummi

"Hmm.. masih ngantuk, Mi." jawab Zakir. Kemudian tertidur kembali. 

Seperti biasa, di pagi hari Ummi selalu sibuk dengan pekerjaan rumahnya. Biasanya kalo tidak kesiangan Zakir ikut membantu Ummi beres-beres rumah, seperti mencuci piring, membuang sampah, beli bumbu ke warung atau menjaga adik.

Sudah beberapa menit berlalu, belum ada tanda-tanda Zakir bangun dari tidurnya. Zakir terlihat lelap dengan selimut yang menggulungnya. Kali ini Ummi punya cara baru untuk membangunkan Zakir. 

"Hari ini Ummi mau pergi lho, ayok! siapa yang mau ikut?" Ummi menepuk-nepuk kaki Zakir sambil merapihkan bantal yang berserakan. 

"Kemana Mi? Jalan-jalan ya, Mi?" tanya Zakir. Yang awalnya malas bangun, suaranya mulai kencang

"Ayok, shalat shubuh dulu!" seru Ummi

"Iya, iya." Zakir langsung bangun dari tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi. Melangkah dengan kaki kiri, lalu diikuti kaki kanan sambil membaca do'a masuk kamar mandi. 

Setelah shalat shubuh Ummi mengajak Zakir ke lapangan hijau. Zakir tampak senang dan bersemangat berlari kesana-kemari. Setelah merasa lelah, Zakir duduk di bawah pohon menghampiri Ummi. 

Ummi tampak sedang membuat sesuatu. Ummi menancapkan 4 kayu membentuk persegi panjang, lalu mengikatkan tali plastik pada kayu tersebut hingga membentuk persegi.

"Ummi, lagi bikin apa sih?" tanya Zakir penasaran

"Nah, sudah jadi. Zakir, coba sekarang lihat dan amati apa saja yang ada dalam kotak persegi yang Ummi buat ini!" pinta Ummi

"Ada rumput, tanah, batu kecil, semut, hmm ada cacing juga di dalamnya, ya, Mi" jawab Zakir antusias

"MasyaAllah, betul sekali sayang. Dari kotak kecil ini saja sudah banyak yang kita temukan."

"Iya, Mi. Keren, sampai di dalam tanah pun masih ada hewan yang hidup." timpal Zakir

"Nah, apalagi di bumi yang begitu luas ini, Nak. Tak terhitung jumlah makhluk yang ada di dalamnya. Coba Zakir lihat di sekeliling Zakir, indah bukan? Zakir tahu siapa yang menciptakan itu semua?" tanya Ummi berbinar

 "Allah. Allah hebat, ya, Mi!" 

"Tentu saja." Allah Maha Hebat. Allah selain menciptakan juga mengatur seluruh makhluk-Nya." Ummi lanjut menjelaskan.

Zakir mendengarkan Ummi sambil mengamati setiap benda di sekitarnya. Menikmati angin sepoi-sepoi setelah capek berlari-lari. Tiba-tiba daun kering jatuh menimpa kepalanya. 

"Aduuh, daun yang jatuh menimpa Zakir ini juga di atur, ya, Mi?" tanya Zakir polos

"Hehe.. Iya dong. Jadi daun yang kering saja ketika jatuh diatur oleh Allah, apalagi kita manusia. Allah menciptakan kita berikut aturannya, dan melaksanakan shalat itu termasuk salah satu aturan Allah, lho." jelas Ummi

"Hayoo siapa nih yang masih susah untuk sholat shubuh?" tanya Ummi

"Hehe.. Zakir, Mi." Zakir nyengir memperlihatkan gigi kelincinya.

"Zakir mau kan menjadi hamba Allah yang bersyukur? Allah kan udah ngasih banyak nikmat sama kita, jadi kita harus taat sama aturan Allah, ya, Nak."

"Iya, Mi. Zakir janji, InsyaAllah besok ngak bakal kesiangan lagi deh. Kata Pak Ustadz yang ada di radio, kalo kita bersyukur, bakal di kasih lagi nikmatnya, ya, Mi?"

"MasyaAllah, betul sekali.
Allah Swt. berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7 
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Matahari mulai terik, Zakir dan Ummi bergegas pulang. Outing ke lapangan hari ini memberi banyak sekali pelajaran untuk Zakir dan Ummi.

Belajar untuk mensyukuri sekecil apapun nikmat yang Allah beri dengan cara taat total kepada-Nya. Zakir pulang dengan membawa semangat dan pelajaran baru dari Ummi. Zakir lebih bersemangat lagi untuk beramal shalih dan bangun di pagi hari untuk sholat shubuh sebagai bentuk syukur kepada Allah Swt. 

Kuningan, 1 Februari 2023

Baca juga:

0 Comments: