Oleh. Ummu Hanik
Minggu pagi, Fatimah mau bermain ke rumah Asri. Sebelum berangkat, Fatimah berpamitan pada ibunya.
"Ibu, Fatimah ke rumah Asri dulu ya..." Kata Fatimah
"Iya boleh, tapi pakai kerudung ya..." Jawab ibu mengingatkan.
"Eh iya lupa," kata Fatimah sambil berlari ke dalam rumah, mengambil kerudung.
Ibu memang selalu mengingatkan Fatimah ketika keluar rumah untuk memakai kerudung. Awalnya, Fatimah keberatan. Terasa ribet. Tapi lama kelamaan Fatimah terbiasa. Ia tidak membantah ketika disuruh ibu pakai kerudung.
Sampai di rumah Asri, ternyata Mutia juga sudah datang. Mutia terlihat cantik memakai kaos panjang berwarna pink dipadukan dengan celana panjang juga berwarna pink. Rambutnya memakai jepitan rambut berwarna pink juga.
"Wah, kamu cantik sekali Mutia," kata Fatimah memuji Mutia.
"Terima kasih Fatimah. Ini jepit rambut yang membelikan ibuku saat ke toko aksesoris kemarin sore," kata Mutia.
"Aku juga punya jepitan rambut, tapi warna ungu muda," kata Fatimah.
"Kenapa tidak kamu pakai Fatimah?" tanya Asri.
"Sebenarnya tadi mau kupakai, tapi ibu menyuruhku pakai kerudung. Jadi jepit rambutnya kulepas lagi," kata Fatimah.
"Kenapa ibumu menyuruh pakai kerudung Fatimah? Bukankah kamu cuma bermain ke rumahku aja. Dekatkan dari rumahmu?" tanya Asri.
Fatimah mengangkat pundaknya. Menarik napas pelan. Ia sebenarnya juga belum paham kenapa setiap kali keluar rumah, ibu selalu menyuruhnya pakai kerudung.
"Sudah, jangan bahas itu. Ayo kita mulai bermainnya," jawab Fatimah mengalihkan pembicaraan.
Mereka bertiga bermain dengan asyiknya. Tak terasa hari sudah siang. Saatnya Fatimah pulang ke rumah.
Sampai di rumah, Fatimah langsung shalat dhuhur. Selesai shalat, ternyata ibu sudah menyiapkan makan siang. Ibu mengajak Fatimah dan Ali makan bersama. Saat makan, ibu bertanya pada Fatimah tentang kegiatannya bermain di rumah Asri.
"Fatimah, tadi bermain apa di rumah Asri?" tanya ibu.
"Ehm. Tadi kita bertiga, Fatimah, Asri dan Mutia bermain tebak-tebakan, rumah-rumahan dan menggambar Bu. Pokoknya menyenangkan," jawab Fatimah sambil tersenyum bahagia.
"Tapi Bu, tadi Mutia terlihat cantik. Rambutnya pakai jepit warna pink," cerita Fatimah.
"Kamu kan juga punya jepit rambut Fatimah. Kamu juga terlihat cantik kalau pakai jepit rambut," kata Ali sambil tersenyum menggoda.
"Tapi Fatimah bisanya pakai kalau di rumah. Tiap keluar rumah ibu selalu menyuruh Fatimah pakai kerudung," gerutu Fatimah.
"Di dalam rumah kan juga nggak apa-apa Fatimah. Kakak nanti yang akan melihat dan memuji kamu," kata Ali menggoda.
"Kakak, tapi kan teman-teman Fatimah kalau keluar rumah juga tidak pakai kerudung. Ibunya juga tidak menyuruh. Kenapa Fatimah harus selalu pakai kerudung?" tanya Fatimah.
Ibu dan Ali saling memandang sambil tersenyum.
"Iya, ibu nyuruh Fatimah pakai kerudung karena ibu sayang sama Fatimah," kata ibu tersenyum.
"Lain itu Fatimah, menutup aurat itu wajib loh. Fatimah tahu tidak, batas aurat perempuan itu?" tanya Ali.
"Fatimah tahu, kan pak guru sudah menjelaskan tentang aurat perempuan. Seluruh tubuh, kecuali muka dan telapak tangan," kata Fatimah.
"Nah...tuh Fatimah paham. Jadi Fatimah, setiap umat Islam itu wajib menutup aurat, apalagi kalau sudah baligh. Nah, dari kecil Fatimah dilatih pakai kerudung biar jadi terbiasa. Ketika besar sudah tidak canggung pakai kerudung. Tidak merasa gerah apalagi ribet," jelas Ali pada Fatimah.
"Iya Fatimah, benar yang dikatakan kakakmu. Fatimah malah terlihat cantik kalau pakai kerudung," kata ibu meyakinkan.
"Lain itu Fatimah, memakai kerudung bagi perempuan itu sebagai upaya menutup aurat. Dan menutup aurat itu perintah Allah. Kalau kita taat pada perintah Allah, maka kita tidak boleh merasa berat untuk melaksanakannya, kata Ali menambahkan.
Fatimah mengangguk. Sekarang ia paham alasan dibalik ibu selalu memintanya memakai kerudung jika keluar rumah. Dalam hatinya, Fatimah berjanji akan selalu menutup aurat jika keluar rumah. Ia tidak akan merasa berat hati harus memakai kerudung. Dan ia tidak akan lagi iri jika melihat teman-temannya terlihat cantik hanya karena pakai jepit atau pita rambut. Baginya kecantikan seorang muslimah adalah saat ia bisa menutup auratnya.
0 Comments: