Headlines
Loading...
Saudara Seakidah Terzalimi, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Saudara Seakidah Terzalimi, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Oleh. Ummu Faiha Hasna

Hai Sobi & Bestie gimana kabar kalian hari ini? Apakah kalian baik-baik saja? Syukur alhamdulillah bila kalian sehat walafiyat, Oya Bestie, kalian tahu tidak kabar berita di belahan dunia khususnya di negeri-negeri muslim lain yang kondisinya lagi terjajah dan memprihatinkan sekali. Kabar yang mengiris hati di bulan Februari ini adalah tentara Israel menembak mati seorang remaja putra Palestina di kota Nablus, Tepi Barat. (detiknews, Selasa, 07/2 2023)

Apa perasaan kalian bestie saat tahu tentang berita ini? Ini remaja lho yang ditembak mati, gimana perasaannya sedih? marah? atau malah dibiarkan saja karena Palestina Israel bukan urusan kita?

Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda dalam hadis riwayat Bukhari, bahwa: "perumpamaan orang-orang yang beriman dalam kecintaan, kasih sayang, dan ikatan emosional ibarat satu tubuh. Jika salah salah satu anggotanya sakit, seluruh anggotanya tidak dapat istirahat dan sakit panas."

Nah, sebagai saudara muslim nih, harusnya sedih yah, sebab yang terbunuh itu adalah saudara kita yang seiman dan seakidah. Harusnya juga marah. Marah ke Israel karena mereka adalah kaum yang tidak tahu diri. Udah mah merebut tanah kaum Muslimin, membunuh kaum muslimin pula. Dan parahnya lagi, mereka mengaku-ngaku kalau tanah yang mereka tempati sekarang ini adalah tanah yang dijanjikan oleh mereka. Tapi, kesedihan dan kemarahan ini lantas membuat kita mencukupkan diri dengan mengirimkan donasi, bantuan logistik ataupun doa dan kecaman saja. Saudara muslim kita yang ada di sana memang butuh itu semua secara praktis dalam jangka pendek. Hanya saja kalau kita mau mendalami akar masalahnya letaknya bukan disitu, Sobi, Bestie.

Lha, terus kita bisa apa atuh? Ya, kita harus tahu dulu, Israel itu siapa? Israel adalah penjajah yang sengaja ditempatkan di Palestina. Israel ini dilahirkan oleh negara Inggris, negara adidaya pada saat itu. Sesudah perang dunia kedua, Israel dirawat oleh negara Amerika sebagai negara super power pada saat ini melalui Deklarasi Balfour. Israel dipersilahkan masuk oleh komunitas global ke tanah kaum Muslim Palestina. Kok, bisa sih terjadi seperti itu, Bestie? Ia, pasti ada sebabnya ya, Sob. 

Ini gegaranya sistem pemerintahan Islam yang bernama Khil4f4h yang dulunya pernah menaungi 2/3 dunia selama 1300 tahun lamanya yang telah menjaga tanah-tanah kaum muslimin Palestina sudah dihancurkan. Sistem pemerintahan ini diruntuhkan oleh Yahudi antek Inggris, Mustafa Kemal Attaturk laknatullah. Tangan Mustafa berlumuran darah kaum muslimin karena menghapus institusi negara melalui intrik-intrik licik mereka karena pelindung kaum muslimin telah hancur, akhirnya negara-negara kapitalis berlagak pongah sama Palestina pada tahun 1944. Kementerian Luar Negeri bilang, kalau daerah Timur Tengah itu sebagai sumber daya kekuatan starategis yang menunjukkan satu hadiah-hadiah strategis yang menunjukkan sejarah dunia. Nah, adanya Israel di Palestina memang sengaja di setting dan dipelihara untuk kepentingan Amerika ini. Inilah akar permasalahannya.

Parahnya lagi negara-negara kaum Muslimin lainnya hanya sekedar mengecam. Tidak berani mengirimkan pasukan. Sebab, mereka memang harus patuh pada Amerika. Sobi and Bestie coba kalian bayangkan gimana sakitnya saudara kita di Palestina akibat agenda busuk negara kapitalis Amerika. Terus kitanya hanya sekedar ngasih bantuan yang sifatnya praktis. Nggak logis banget kan, Sobi Bestie? Ibaratnya kita sedang mengobati luka-luka saudara kita. Giliran mereka sudah sehat, mereka di bom dan ditembak lagi sama Israel. Terus kita sembuhkan lagi, di bom lagi dan ditembak lagi. Ini pertolongan yang menyakitkan tidak sih, Sobi Bestie?

Sejujurnya, saudara seiman kita di Palestina butuh lebih dari sekedar bantuan praktis. Mereka butuh kekuatan tentara kaum muslimin seperti tentaranya panglima Salahudin al-Ayyubi yang membebaskan Palestina dari penjajahan. Tentara seperti ini hanya dimiliki oleh institusi Khil4f4h, yaitu sebuah negara Islam yang memiliki power mengalahkan pengaruh kekuatan Amerika di dunia internasional. Khil4f4h akan menjadi perisai bagi kaum muslimin. 

Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya seorang imam itu laksana perisai. Dia akan dijadikan perisai dimana orang akan berperang di belakangnya dan digunakan sebagai tameng. Bila dia memerintahkan bertakwa kepada Allah azza wajalla dan dengannya dia  mendapatkan pahala. Namun, bila dia memerintahkan yang lain, dia juga akan mendapatkan dosa azab karenanya. (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka, ketika negara Islam tegak nanti, negara akan langsung mengirimkan pasukan terbaiknya untuk segera membebaskan kaum muslimin Palestina dari penjajahsn Israel. Israel diperangi karena darah kaum muslimin sudah banyak ditumpahkan. No!..no!. tidak ada kata damai sedikit pun untuk mereka.

Allah Ta'ala berfirman, "Usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian (2:191)

"Dan ( bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim mereka membela diri." (QS. asy syura ayat 39)

Jadi, sejatinya, solusi inilah yang dibutuhkan oleh saudara kita di Palestina. Terus gimana caranya menghadirkan Institusi pemersatu umat kembali? Inilah pentingnya ngaji Islam Bestie, pentingnya memperjuangkan kembali sunnah Nabi yang ditinggalkan untuk  melanjutkan kembali kehidupan Islam, berdakwah membongkar kepalsuan para musih-musuh Islam dan berjuanglah bersama kelompok dakwah Islam Ideologis yang memperjuangkan Islam secara keseluruhan. Wallahu a'lam bishshawab.

Baca juga:

0 Comments: