Headlines
Loading...
Oleh. Ummu Faiha Hasna

Nabi Sulaiman adalah seorang nabi yang juga seorang Raja. Ia pernah berdoa kepada Tuhan agar diberi kerajaan yang besar. Kerajaan yang sangat besar yang tidak akan dimiliki oleh siapa pun sampai hari kiamat. Allah pun mengabulkan doa Nabi Sulaiman.

Nabi Sulaiman akhirnya menduduki tahta. Kerajaannya sangat besar dan megah. Lantai istana terbuat dari batu yang sangat bening dan lembab seperti kaca. Jika Anda melihatnya, lantainya seperti air. Suatu ketika, seorang tamu datang ke istana, melihat lantai dan menggulung pakaiannya karena mengira ada air di lantai.

Kerajaan Sulaiman meliputi sebagian besar dunia. Hampir semua manusia tunduk pada Nabi Sulaiman. Kecuali dari negeri yang jauh. Pasukan Nabi Sulaiman sangat banyak. Pasukannya terdiri dari tentara pemberani.

Tidak hanya pasukan manusia, Nabi Sulaiman juga memiliki pasukan dari bangsa jin. Jin bekerja di kerajaan Nabi Sulaiman. Mereka membangun berbagai macam bangunan dan istana. Pasukan Nabi Sulaiman dari golongan jin sangat kuat dan cerdas. Mereka tunduk dan taat kepada Nabi Sulaiman.

Nabi Sulaiman juga memiliki pasukan hewan. Allah memberi Nabi Sulaiman karunia untuk dapat berbicara dengan binatang. Nabi Sulaiman dapat memerintahkan hewan untuk melakukan apa yang diperintahkan. Dia juga bisa mendengar semut berbicara.

Nabi Sulaiman memiliki kendaraan dari angin. Dia bisa pergi ke mana saja dengan cepat. Angin ini diperintahkan Allah agar tunduk kepada Nabi Sulaiman.

Maha Suci Allah! Betapa hebatnya kekuatan Nabi Sulaiman. Namun, Nabi Sulaiman tidak sombong meski berkuasa. Dia menyadari bahwa kekuatannya adalah anugerah dari Allah semata. Nabi Sulaiman juga menggunakan kekuasaannya untuk kebaikan. Dia mencintai dan memakmurkan rakyatnya. Ia juga rajin beribadah dan bersyukur kepada Allah.

Nabi Sulaiman meyakini bahwa kekuasaan dan kerajaannya tidak sebanding dengan kehebatan kekuasaan Allah.

Allahlah yang mengatur seluruh dunia. Bumi, planet, matahari, bulan dan segala sesuatu di langit tunduk kepada Allah. Kita semua berada dalam kuasa Allah. Allah mengendalikan segalanya. Kita harus patuh dan taat kepada Pencipta Semesta.

Allah ta'ala berfirman,
Ù„َÙ‡ٗ Ù…ُÙ„ْÙƒُ السَّÙ…ٰÙˆٰتِ Ùˆَالْاَرْضِۚ ÙŠُØ­ْÙŠٖ ÙˆَÙŠُÙ…ِÙŠْتُۚ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ عَÙ„ٰÙ‰ ÙƒُÙ„ِّ Ø´َÙŠْØ¡ٍ Ù‚َدِÙŠْرٌ

yang artinya: “Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi, Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan berkuasa atas segala sesuatu. (Terjemahan QS. al-Hadid: 2).

Allah mengatur seluruh dunia dan segala sesuatu yang ada. Adapun Nabi Sulaiman, ada seorang manusia yang pada akhirnya akan meninggalkan dunia. Nabi Sulaiman wafat dalam keadaan duduk dengan tongkatnya. Semoga Allah selalu memberikan kesejahteraan kepada Nabi Sulaiman.

Pelajaran bagi kita di akhir zaman ini, jangan sombong hanya karena kaya, dan jangan berkecil hati hanya karena terlahir miskin, kita semua hanyalah orang asing di dunia ini. Karena itu, rendah hati lah kawan. [NI].


Baca juga:

0 Comments: