OPINI
Viral Akan Digelar Lomba Melamun, Pentingkah?
Oleh. Ratna Kurniawati, SAB
Lomba melamun perdana akan digelar di Indonesia pada tanggal 5 Maret 2023. Lomba ini diusung oleh Jinju Academy di Solo ternyata dibanjiri oleh banyak peminat. Hwang dong ho pemilik jinju academy mengatakan ada sekitar 400 orang yang mendaftar hingga hari ini untuk mengikuti lomba tersebut. Benar-benar antusiasme yang tinggi padahal rencananya hanya 40 orang sehingga pendaftaran akan segera di tutup. (Liputan6.com, 25/2/2023)
Alasan Diselenggarakan Lomba Melamun
Lomba ini terinspirasi dari Korea Selatan. Menurut Hwang lomba melamun merupakan kompetisi yang setiap tahun diadakan di Korea Selatan. Lomba ini sangat viral dan populer karena kesibukan yang sangat padat di negara tersebut.
Di Korea Selatan orang sibuk bekerja dan beraktivitas lainnya sehingga tidak ada waktu untuk menyendiri guna menenangkan pikiran makanya lomba ini sangat populer. Oleh karena itu, lomba ini digagas juga di Indonesia guna mengistirahatkan pikiran dengan cara melamun. Lomba dirasa unik dan acara ini gelar sekaligus untuk mempromosikan Jinju Academy yang baru saja buka bulan Februari kemarin.
Lomba ini akan berdurasi 60 menit dengan syarat peserta minimal berusia 6-17 tahun dengan mengisi google form yang telah disediakan.
Adapun mekanisme perlombaan bahwa sebelum lomba dicek terlebih dahulu diantaranya tekanan darah dan detak jantung.
Pemenangnya adalah yang memiliki detak jantung stabil dari awal yang nantinya akan dicek setiap 15 menit sekali. Boleh berkedip namun tidak berlebihan dan tidak boleh makan minum.
Bagaimana Islam Memandang?
Aktivitas melamun merupakan kondisi dimana pikiran seseorang tertuju pada khayalan visual.
Biasanya sesuatu yang dilamunkan berupa impian, harapan, masa depan dan lain sebagainya. Melamun dapat terjadi pada semua kalangan baik laki-laki, perempuan, tua muda dimanapun dan kapanpun.
Aktivititas melamun terjadi ketika seseorang tidak memiliki aktivitas untuk dikerjakan dan hanya berdiam diri sehingga pikiran melayang entah kemana. Sebaiknya apabila kita telah menyelesaikan suatu urusan, maka bersegeralah mengerjakan urusan yang lainnya. Jangan menunda waktu untuk hal yang tidak bermanfaat, kecuali untuk istirahat sejenak.
Bersegera dalam suatu urusan merupakan hal yang tertulis dalam firman-Nya berikut ini.
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,” (QS. Al-Insyirah [94] : 7).
Memang hampir semua orang memiliki masalah, sekecil apapun itu. Namun, yang perlu dipahami bahwa setiap masalah yang dihadapi seseorang tidak lebih besar dari kemampuannya.
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya,” (QS. Al-Baqarah: 286).
Jangan biarkan masalah melarutkan pikiran kita dalam lamunan yang tidak jelas arah dan tujuannya. Apabila memang tidak ada solusi yang memungkinkan, maka marilah kita hadapilah masalah tersebut dengan bersabar dan sholat.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 153).
Hindari Aktivitas Melamun
Melamun merupakan kegiatan yang tidak bermanfaat dan hanya menghabiskan waktu dan menguras pikiran seseorang. Jadi, jauhilah kegiatan melamun dan gantilah dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Daripada melamun lebih baik kita mengerjakan sesuatu yang bermanfaat seperti memperbanyak dzikir guna mengingat Allah SWT atau membaca buku.
Melamun membahayakan bagi manusia karena bisa menyebabkan kelemahan, ketidakberdayaan, kemalasan, penyimpangan, penyia-penyiaan waktu sehingga melalaikan perintah Allah SWT.
Wa'lahualam bishawab
0 Comments: