Milenial
Agar Puasa Tak Sia-sia
Oleh. Ummu Faiha Hasna
Puasa wajib bagi orang Islam. (prok prok prok)
Menjalankan rukun Islam yang keempat (prok prok prok)
Puasa menyehatkan,
jasmani dan rohani
Janganlah sampai kita abaikan Puasa!
Gaes, Bulan puasa adalah bulan istimewa, hanya setahun sekali kita jumpa. Bagi yang sudah terbiasa, maka bersyukurlah karena kalian diberi kemudahan oleh Allah Swt untuk menjalankan perintah-Nya. Sebab, tidak semua orang mampu melaksanakannya selain orang yang beriman dan berbekal takwa. Bagi orang yang meninggalkan puasa Ramadan tanpa uzur syar'i maka alangkah ruginya mereka, sebab merupakan dosa besar dan berat konsekuensinya. Sebagian ulama berpandangan bahwa orang yang meninggalkan puasa Ramadan dengan sengaja tanpa uzur maka ia kafir atau keluar dari Islam.
Dikutip dari laman muslim.or.id, Siapa yang meninggalkan puasa karena juhud (menentang) wajibnya puasa maka ia kafir berdasarkan kesepakatan ulama. Namun yang meninggalkan puasa karena malas dan meremehkan, maka ia tidak kafir. Akan tetapi ia berada pada bahaya yang besar karena meninggalkan salah satu rukun Islam yang disepakati wajibnya. Dia wajib dihukum dan dibina oleh pemerintah, agar ia dan orang yang semisal dia jera. Namun sebagian ulama ada yang berpendapat ia kafir dan wajib mengqadha puasa yang ditinggalkan setelah ia bertaubat kepada Allah Subhanahu (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, 10/143).
Nah, Gaes, tentu kita tidak ingin puasa kita sia-sia, bukan? Bagi kalian yang sudah baligh, maka wajib ya Gaes hukumnya berpuasa. Jangan sampai kalian meninggalkan puasa tanpa alasan yang syar'i. Puasa itu sejatinya adalah menahan lapar, dahaga dan perbuatan yang membatalkan puasa, sejak terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.
Nah, Gaes, ketika berpuasa kita juga harus menahan diri dari perbuatan yang sia-sia, perkataan keji dan bodoh. Sebagaimana sabda Nabi yang bunyinya seperti ini, "man lam yada' Qoulazzuuri wal'amala bihi wal-jahla falaisa Lillahi haa-jatun an yada'a tho'amahu wasyaroobahu. Artinya, "siapa yang tidak meninggalkan perkataan keji, perbuatannya dan jugs kebodohannya. Allah tidak butuh kepada makan dan minum yang ditinggalkannya." (HR Al-Bukhari).
.
Nah, Gaes, agar puasa kita mendapat pahala, hindarilah perbuatan-perbuatan yang memancing kita dari perbuatan yang sia-sia, diantaranya seperti mengucapkan kata, huuuu….! Terlihat sepele, namun sejatinya ini adalah dosa yang datang dari lisan kita, seperti berbohong, mencela dan mengejek orang. Hindari juga, membicarakan keburukan orang lain atau ghibah, atau berkata-kata jorok yang tidak pantas diucapkan.
Ada pun dosa yang datang dari mata kita, seperti melihat hal-hal yang diharamkan, menonton tivi dan film yang tidak layak ditonton, juga sudah selayaknya untuk dihindarkan. Selain itu, ada pula dosa dari badan kita, seperti telah mendatangi tempat-tempat yang melalaikan seperti main playstation dan game online. Dan ada juga lho, yang tanpa kita sadari yaitu dosa dari ilmu atau kebodohan. Yaitu kita tidak mengetahui dan tidak mau belajar tentang aturan-aturan ibadah wajib, seperti shalat, puasa, zakat dan haji.
So, mulai sekarang berusahalah untuk hindari ya, Gaes, dengan hal-hal yang memancing kita untuk berperilaku negatif. Jangan sampai deh nanti kita menyesal di kemudian hari.
Betapa Allah subahanu wata'ala sangat sayang kepada kita, karena perbuatan baik kita selama di dunia, pasti akan Allah ganjar dengan pahala di sisi-Nya. Allah ta'ala berfirman yang artinya, "Dan para penduduk Neraka berseru kepada penduduk Surga dengan nada meminta, “Wahai para penduduk Surga! Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang Allah berikan kepada kalian.” Para penduduk Surga menjawab, “Sesungguhnya Allah mengharamkannya bagi orang-orang yang kafir". (Qs al-A'raf:50).
MasyaAllah, bayangkan Gaes pada saat kita berada dibarisan penduduk Surga. Tentu begitu besar nikmat yang Allah berikan bagi hambanya yang taat dan patuh. Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk berpuasa selama satu bulan lamanya dan diberi pahala atas puasa yang kita lakukan. Aamiin. [ry].
0 Comments: