Headlines
Loading...
Oleh. Ummu Faiha Hasna

Orang yang berpuasa intensif selama bulan Ramadan akan memperoleh level yang paling tinggi yang disebut dengan takwa.

Allah memerintahkan untuk bertakwa sebagaimana yang difirmankan dalam surat Al-Mu'minun ayat 52.

Wa inna haadzihii ummatukum ummatan waahidatawwana robbukum fattaquun

Yang artinya, “Dan sungguh, (agama tauhid) inilah agama kamu, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.” (QS. Al-Mu’minun, ayat 52)

Ketakwaan adalah posisi yang sangat tinggi  di dalam Al-Qur’an. Orang-orang yang bertakwa mencapai level takwa akibat puasanya itu akan diberi janji oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.

Orang yang bertakwa senantiasa mendapatkan petunjuk dari Allah Subhanahu wa ta'ala selama hidupnya dan dikatakan menjadi orang yang sukses dalam hidupnya. Allah Subhanahu wa ta'ala akan membukakan solusi bagi masalah-masalah di dalam hidupnya. Dan orang yang bertakwa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala akan diberikan rezeki dari tempat yang sama sekali tidak diduganya. Seakan-akan rezekinya sudah tertutup dan terjepit, tetapi Allah akan memberikan rezekinya dari arah yang tidak disangkanya.

Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan memudahkan segala urusannya. Bukan hanya diberi solusi, tapi Allah Subhanahu wa ta'ala akan memudahkan semua urusannya.

Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan menutupi segala kesalahannya, kekhilafannya dan melipatgandakan segala perbuatan kebajikannya.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Setiap amal kebaikan yang dilakukan manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal, hingga tujuh ratus kali lipat. Allah ta'ala berfirman, kecuali amalan puasa. Amalan puasa adalah untukku. Aku sendiri yang akan membalasnya disebabkan makanan karenaku. Selanjutnya, Allah akan mengampuni seluruh dosa-dosa orang yang menjalankan puasanya dengan ikhlas karena Allah.”

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa berpuasa Ramadan dengan keimanan dan penuh pengharapan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari Muslim)

Kemudian Allah menjanjikan surga. Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama ar Rayyan. Pada hari kiamat orang yang berpuasa akan melalui pintu tersebut dan tidak seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka, Dimana orang-orang yang berpuasa? Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu itu ditutup dan tidak ada lagi seorangpun yang masuk melalui pintu tersebut.” (HR. Bukhari Muslim)

Betapa hebatnya ya sahabat, janji Allah Subhanahu wa ta'ala bagi orang-orang yang bertakwa. Karena itu, marilah kita manfaatkan bulan Ramadan ini dengan menyempurnakan puasa kita. Yuk, Sob, jadikan momen bulan Ramadan ini sebagai momen untuk menjadikan diri lebih baik  dan menjadi lebih bertakwa. Sebab, pada bulan Ramadan ada banyak keberkahan dan ampunan yang Allah berikan.

Maka, sangat merugilah, jika Allah Subhanahu wa ta'ala telah memberikan kita umur dan kesempatan. Namun, kita lalui bulan Ramadan ini dengan tetap sebagai orang yang senang dalam maksiat dan dosa.

Kita berharap ya Sahabat, semoga Allah Subhanahu wa ta'ala menjadikan Ramadan kita di tahun ini menjadi baik dibanding tahun sebelumnya, serta menjadikan kita istikamah di atas ketakwaan, menjalankan syariat secara kafah hingga akhir hayat kita. Amin Allahuma Amin. [NI]

Baca juga:

0 Comments: