Headlines
Loading...
Oleh. Choirin Fitri

"Asyik kali ya, Ramadan bareng pacar," ujar Si A. 

"Eh, kok pacar?" Si B garuk-garuk kepala heran.

"Iyalah, pacar halal. Suami gitu lho," jawab Si A cengengesan. 

"Itu, sih masih ngebayangin! Belum kesampaian 'kan?" 

Si A hanya tersenyum santui. 

Ya, begitulah fragmen kisah 2 jomlo yang lagi gabut. Doa mereka di tahun lalu agar menjadi Ramadan terakhir tanpa gandengan belum terkabul. Akhirnya, status jomlo pun masih disandang. 

Eh, kenapa kudu setia ngejomlo? Apa sih asyiknya ngejomlo? Enggak ingin punya pacar gitu? Atau, jangan-jangan emang enggak laku?

Mereka yang setia dengan status jomlo bukan tanpa sebab. Ada yang emang males aja kalau punya pacar, ribet alasannya. Ada yang memang jodoh belum bertandang. Ada yang emang menjauhi maksiat seperti yang Rasulullah wasiatkan. 

Nabi saw. bersabda,

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

“Wahai para pemuda, barangsiapa yang sudah sanggup menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu obat pengekang nafsunya.” (HR. Bukhari no. 5056, Muslim no. 1400)

Look! Hanya dua pilihan yang bisa kita pilih. Nikah atau puasa. Enggak ada pilihan pacaran atau freesex dalam hadis ini. 

So, benar pakai banget jika kamu memilih ngejomlo ketika jodoh belum bertandang. Bukan pacaran. Oke?

Eh, ternyata banyak lho yang puasa Ramadan bareng gebetan alias pacar. Meski puasa aktivitas pacaran enggak ditinggalkan. Gimana tuh? 

Ini artinya mereka belum paham kalau puasa itu enggak sekadar menahan haus dan lapar aja. Puasa juga menahan hawa nafsu dari perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah. Termasuk pacaran. Why? Karena ini aktivitas mendekati zina. 

Yuk, cek larangan Allah di surah Al-Isra' ayat 32 yang berbunyi: 

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."

Terang benderang bukan Allah melarang aktivitas pacaran ini? Nah, kalau masih aja keukeh dengan pacaran, hati-hati kemaksiatan ini bisa menghapus amal ibadah puasa kita. Rugi banget dong kalau kita cuma dapat lapar dan dahaga saja. Iya enggak? 

"Udah putusin aja!"

Yes, nasihat ini cocok banget buat kamu yang masih berstatus pacar orang. Pacar halal alias suami atau istri sih enggak masalah. Kalau status masih pacar mending ambil deh nasihat ini! 

Mumpung bulan Ramadan ada banyak bonus pahala dari Allah dan ampunan gede-gedean! So, yuk makin taat dan jauhi maksiat!

Rasulullah saw. bersabda,

«سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِى ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ … وَشَابٌّ نَشَأَ فِى عِبَادَةِ رَبِّهِ»

“Ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah dalam naungan (Arsy-Nya) pada hari yang tidak ada naungan (sama sekali) kecuali naungan-Nya: …Dan seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah…” (HR. Bukhari Muslim)

Nah, lho rugi banget bukan kalau kita sebagai pemuda enggak dapat naungan Allah di akhirat kelak. Ketika kita enggak punya naungan di sana, hanya Allah yang kita butuhkan. Pacar atau siapa pun enggak bisa menolong kita.

Seharusnya hadis ini makin menguatkan kita untuk terus berada di jalan Allah. Bukan di jalan setan durjana yang menjerumuskan kita dalam neraka. Sepakat? [NI]

Baca juga:

0 Comments: