Syiar
Tak Sama yang Buruk dengan yang Baik Walaupun Menarik
Oleh. Ummu Faiha Hasna
Ngeri ya Bestie, melihat kondisi moral remaja saat ini, semakin hari semakin kritis. Bila dihitung, sudah ada ratusan pelajar SMP dan SMA di Indonesia yang mengajukan dispensasi pernikahan usia muda gara-gara hamil di luar nikah. Astagfirullah.
Sebagai ibu masa kini yang mempunyai anak remaja, akan merasakan pergaulan di lingkungan masyarakat sudah keterlaluan, di luar batas. Laki-laki bermain dan berkumpul dengan perempuan, pun sebaliknya perempuan bermain dengan laki-laki. Bahkan nih Bestie, perbuatan zina dianggap lumrah alias sudah biasa dalam pergaulan remaja.
Sering kali kita mendengar yang namanya pacaran, boncengan, pegang tangan, ciuman, dan pelukan, semua itu dianggap biasa saja. Padahal Allah sudah memberikan panduan dalam Al-Qur’an, sebagaimana dalam firman-Nya:
قُلْ لَا يَسْتَوِي الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ ۚ فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿ ١٠٠﴾
qul laa yastawii alkhabiitsu waalththhayyibu walaw a'jabaka katsratu alkhabiitsi faittaquu allaaha yaa ulii al-albaabi la'allakum tuflihuuna
Bahwa katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan". [QS Al-Maidah ayat 100]
Ayat Al-Qur’an di atas mengisyaratkan adanya perbedaan. "Meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu…” artinya meskipun keburukan bisa jadi jumlahnya banyak dan sering kali terasa memesona dan melenakan, tetapi dia akan memperdaya para remaja masa kini. Saat ini akhlak dan moral remaja sudah sangat rusak dan butuh diselamatkan.
Nah, Bestie, kalian tahu salah satu yang menyebabkan akhlak/moral remaja saat ini rusak? Pertama, karena pengaruh internet. Iya, Bestie, internet itu teknologi yang umat Islam harus tahu. Tapi kita juga harus bisa memilah dan memilih untuk kebaikan ya. Sebab, saat ini, ada banyak konten pornografi yang bisa diakses bebas lewat internet.
Agak mengkhawatirkan sih, dengan kemudahan teknologi ini bagi para orang tua, karena tak dipungkiri ya Bestie, remaja bisa bebas membuka berbagai jenis pornografi secara online.
Dari sinilah anak-anak remaja akan mudah sekali terpengaruh, bahkan menurut dan mempraktikkan langsung kegiatan-kegiatan seksual itu. Hadeeh, mengerikan, perbuatan-perbuatan itu sepintas seperti mudah dan enak dilaksanakan, sehingga sering melenakan, padahal hakikatnya adalah keburukan dan dosa. Baik-buruk tidak ditentukan dari banyaknya. Jadi, suatu keburukan meskipun dilakukan oleh banyak orang, ia tetaplah suatu keburukan.
Kedua, tidak ada sanksi tegas terkait kasus perzinaan. Jika perzinaan dilakukan atas dasar suka sama suka, maka tidak akan pernah bisa dibawa ke ranah hukum. Maka harus ada delik aduan. Padahal sejatinya perzinaan adalah perbuatan kriminal, yang berpotensi mendatangkan azab Allah subhanahu wa taala. Dosa zina bisa mendatangkan berbagai bencana. Dan dosa tetaplah dosa meskipun semua orang melakukannya.
Nah, Bestie, agar tak kebablasan, ada beberapa cara untuk membentengi remaja masa kini dari pergaulan bebas, yaitu dengan mengarahkan meraka agar mau mengkaji sistem pergaulan dalam Islam. Karena sejatinya Islam telah memberikan rambu-rambu pergaulan yang benar dan menyelamatkan.
Namun saat ini mayoritas remaja belum menggunakan cara ampuh ini. Mereka malah mengikuti cara pergaulan barat yang merusak. Nah, untuk mengembalikannya tentunya kita harus lebih bersemangat lagi, mendorong remaja mengkaji aturan Islam dan menerapkannya.
Ketiga, bergabung dengan komunitas (circle) yang baik. Kita harus selalu menjaga pergaulan agar sesuai dengan syariat. Bergabung dengan circle yang baik akan mempengaruhi kaum muda dengan baik.
Sejatinya kita umat Islam sudah mempunyai tatanan hidup yang menyenangkan dan menyejahterakan. Yaitu tatanan hidup dari Allah Swt., Zat yang menciptakan manusia.
Jika aturan datang dari Zat yang menciptakan manusia, tentunya akan pas dan tepat digunakan untuk mengatur manusia, bahkan akan mengantarkan pada keberkahan. Bagaimana syariat Islam menciptakan kehidupan remaja dan masyarakat yang bisa menyejahterakan? Aturan Islam akan mendidik para remaja agar mempunyai kepribadian Islam. Pola pikir dan pola sikap yang sesuai dengan syariat Islam.
Dengan menjadikan kepribadiannya sesuai aturan Islam, tentunya akan malu dan takut berzina. Kemudian, di dalam aturan Islam negara akan mewajibkan para pemuda dan masyarakat untuk menjaga adab berpakaian, menutup aurat, menjaga pandangan, serta melarang berbagai aktivitas yang mengarah pada perzinaan seperti berkhalwat (berdua-duaan pria dan wanita dewasa yang bukan mahram).
Selanjutnya peran dari negara juga akan mendorong para pemuda yang sudah siap nikah untuk segera berumah tangga. Dengan tujuan untuk menjaga kesucian diri dan meneruskan keturunan. Negara akan menghentikan peredaran pornografi dan pornoaksi dengan memberikan sanksi tegas kepada pembuat, pengedar, dan pelaku konten pornografi. Negara akan menjatuhkan sanksi secara tegas kepada para pezina. Demikianlah Islam sudah mengatur sedemikian rupa, sehingga moral dan akhlak remaja betul-betul dapat terjaga.
Karena sejatinya Allah Sang Pencipta alam raya sudah memberikan aturan yang sangat komplet untuk mengatur manusia di dunia ini. Sampai masalah akhlak, pergaulan, sanksi (hukum) itu sudah ada.
Hanya saja, masalahnya, saat ini umat Islam belum mau menggunakan seluruh aturan dari Allah Sang Pencipta untuk mengatur hidupnya.
Padahal, dalam sejarah, aturan Islam secara menyeluruh ini pernah diterapkan 13 abad untuk mengatur hidup manusia, dan yang dirasakan hanyalah kesejahteraan, ketenteraman, dan kedamaian hidup. Itulah mengapa pentingnya menggunakan syariat Islam secara menyeluruh ya Bestie!
Sebagai seorang muslim, tentunya kita tidak bisa dong tinggal diam melihat kerusakan generasi muda saat ini!
Umat Islam harus sadar bahwa berislamnya seseorang itu tidak hanya urusan ibadah dan akhlak saja. Namun Islam mengatur semua sisi kehidupan, masalah ibadah, akhlak, pergaulan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sampai politik.
Allah menurunkan agama ini sebagai mabda, aturan dasar untuk mengatur kehidupan. Maka, solusi terbaik untuk menyelamatkan remaja dari perzinaan adalah dengan menerapkan syariah Islam secara kafah dalam kehidupan, bukan dengan mengambil solusi lain seperti sekuler, kapitalisme liberal.
Oleh karena itu, yang merasa remaja, yuk jangan mudah tertipu, jangan silau dan terpengaruh dengan banyaknya keburukan yang sering dilakukan kebanyakan orang. Buang jauh-jauh pemikiran sekuler, kapitalisme liberal di benak kalian. Sebab, tak sama yang buruk dengan yang baik walau menarik. Maka, istikamahlah dalam kebaikan serta bergaul dengan manusia sesuai keperluan, jangan sampai pergaulan membuat kalian berpaling dari beribadah pada Allah. Wallahualam. [Ni]
0 Comments: