
Puisi
Bunda Hajar Wanita Pilihan
Oleh. Lilik Yani
Nabi Ibrahim merindukan seorang putra
Pewaris keturunan penerus syiar agama
Sarah, istri tercinta tak kunjung hamil juga
Allah belum menghendakinya
Istri tercinta pilihkan wanita mulia
Bunda Hajar diharap lahirkan buah hati tercinta
Penerus risalah dakwahkan agama
Allah pun mengizinkannya
Saat Ismail lahir, Allah perintah meninggalkannya
Bersama blBunda Hajar di bukit belantara
Tak ada hunian bersahaja
Tak ada manusia tuk berbagi cerita
"Duhai suamiku Ibrahim, mengapa engkau tega,
tinggalkan kami berdua di bukit tanpa bekal apa-apa?
Apakah ini perintah Allah juga?
Jika benar, pergilah, Allah pasti menjaga."
Subhanallah, ketabahan seorang wanita istimewa
Saat Ismail haus, bunda Hajar lari Shafa Marwa
Setetes air pun tak ditemukannya
Ternyata air keluar dekat bayi Ismail berada
Surabaya, 6 Juni 2023
Baca juga:

0 Comments: