Oleh. Lilik Yani
Nabi Ibrahim as. sangat mencintai Rabb-nya
Perintah kurban dijalankan sepenuh jiwa
Ratusan ternak dijadikan kurban penuh rela
Kala itu Nabi Ibrahim as. belum berputra
Ketika putra idaman telah lahir ke dunia
Cinta Nabi Ibrahim as. terbagi untuk putranya
Waktu dan perhatian terbelah buat Ismail, buah hati tercinta
Melihat hal itu Allah tak rela
Allah ingin melihat kwalitas cinta
Apakah cinta Nabi Ibrahim pada Allah tetap sama?
Setelah Nabi Ibrahim memiliki putra
Allah khawatir Ibrahim mendua
Sekaligus Allah menagih janjinya
Akan memberikan apapun Allah minta
Jangankan seluruh hewan ternak miliknya
Anak pun akan diberikan jika diminta
Hingga Allah berikan mimpi tampak nyata
Tak hanya sekali namun berulang ketiga
Tampak Nabi Ibrahim menyembelih Ismail anak tercinta
Apakah Nabi Ibrahim tega menunaikannya?
Menyembelih anak yang baru mampu berusaha
Sebagai ujian kualitas cinta
Terbukti Nabi Ibrahim kurbankan sang putra
Allah berikan nilai sempurna
Ngawi, 2 Juni 2023
0 Comments: