motivasi
Jatuh Cinta pada Pertemuan Pertama
Oleh. Nirwana Sadili
اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’du: 28)
Dari Abdullah bin Mas’ud r.a., Rasulullah saw. bersabda,
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
“مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا
لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ”
”Barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa “alif lam mim” adalah satu huruf. Akan tetapi Alif adalah satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim juga satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi)
Dari Aisyah. Ummul Mukminin r.a., Nabi saw. bersabda,
عن عائشة رضي اللَّه عنها قالَتْ: قالَ رسولُ اللَّهِ ﷺ: الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُو ماهِرٌ بِهِ معَ السَّفَرةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، وَالَّذِي يقرَأُ القُرْآنَ ويَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُو عليهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْران
”Orang yang mahir membaca Al-Qur’an akan bersama-sama dengan rombongan malaikat yang mulia dan senantiasa berbuat baik. Dan orang yang membaca Al-Qur’an tetapi terbata-bata dan sangat berat baginya, ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Muslim)
MasyaAllah dari ayat dan hadis tersebut betapa Allah memberikan kemuliaan bagi orang yang suka membaca Al-Qur’an. Orang-orang yang gemar membaca Al-Qur’an akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan kebaikan dari Allah Swt. sebagai hamba yang saleh. Membaca ayat-ayat Allah hidup akan menjadi damai, tenang, dan mendapatkan limpahan keberkahan, sebagaimana kandungan di dalam ayat dan hadis tersebut.
Selain mendapat kebaikan dan pahala berlipat ganda, masih banyak kemuliaan dan kebaikan yang Allah berikan bagi pembaca Al-Qur’an, yaitu bisa menjadi syafaat atau pembela di hari kiamat, sebaik-baik ibadah, dan menjadi tameng siksa kubur.
Al-Qur’an adalah sebaik-baik bekal bagi manusia beriman. Sebagai hamba yang menginginkan kebaikan di dunia dan akhirat adalah dengan selalu membaca dan bercengkrama dengan Al-Qur’an. Mengisi hari-harinya dengan bacaan Al-Qur’an.
Tetapi perlu diingat, meski Allah memberikan banyak sekali kebaikan bagi pembaca Al-Qur’an, namun faktanya tidak semua orang suka membacanya. Masih ada kaum muslimin yang tidak membuka kitab suci ini dalam sehari, sepekan, sebulan, bahkan setahun.
Ada juga yang membaca Al-Qur’an di momen-momen tertentu atau rutinitas tahunan, hanya di bulan Ramadan saja, setelah berlalu Ramadan Al-Qur’an ditutup rapat-rapat dan disimpan dalam lemari. Ada juga yang membaca ketika ada mood saja, tanpa target. Ada juga membaca Al-Qur’an ketika ada waktu luang, dan ketika dalam keadaan sibuk Al-Qur’an ditinggalkan. Ada juga setiap hari membaca Al-Qur’an tetapi tidak ada target akhirnya khatam bisa dalam waktu yang lama.
Saya termasuk yang terakhir, di luar bulan Ramadan bisa tiga atau empat bulan baru khatam sekali. Padahal kalau bulan Ramadan bisa khatam sampai tiga kali. Itu tadi penyebabnya karena tidak memiliki target untuk khatam sebulan sekali. Berbeda ketika saya sudah gabung dengan SSCQ, alhamdulillah challenge ketiga bisa khatam dalam waktu dua bulan.
Challenge pertama saya gagal, challenge kedua gagal lagi, dengan izin Allah challenge ketiga bisa khatam Al-Qur’an sesuai target. Karena saya masuknya kelas A, tilawahnya setengah juz per hari, jadi dua bulan baru khatam. Semua itu terjadi atas izin Allah melalui wasilah bergabung bersama SSCQ dengan program “ODOJ Plus-Plus”. Program ini sangat istimewa karena selain tilawah Al-Qur’an juga membaca terjemahnya. Sehingga bisa lebih mengetahui dan memahami hukum-hukum Allah.
Pada program ODOJ Plus terjemah ada tiga hal yang harus dikerjakan oleh peserta yaitu pertama tilawah Al-Qur’an sesuai dengan pilihan kelas A atau kelas B, yang kedua membaca terjemahnya, dan yang ketiga memilih ayat paling berkesan yang dibaca kemudian buat laporan ke kelas besar. Nanti ada penanggungjawab kelas yang akan merekap laporan peserta setiap hari, sehingga kita tertib membaca setiap hari, dan bila hari itu belum setoran, dengan sabar ketua kelas akan mengingatkan anggotanya.
Dan sekali lagi bertilawah niatnya semata hanya ingin meraih rida Allah, SSCQ hanyalah wadah. Itulah salah satu keistimewaan program-program yang ada di SSCQ diantara program-program yang lain.
Bila tilawah sendirian akan terasa berat, tetapi ketika kita bersama teman-teman surga yang lain akan terasa ringan, sehingga tidak menjadi beban, dan tetap enjoy dan menikmati dengan santai. Di awal ODOJ peserta akan membuat komitmen untuk membaca al-Qur’an setiap hari plus terjemah dan membuat laporan.
Hari kelima dingatkan lagi terkait komitmen yang kita buat, begitu juga menjelang finis diingatlan lagi komitmen awal yang dibuat apakah berjalan sesuai dengan komitmen awal.
Ketika finis pada hari ketigapuluh peserta membuat laporan khatam atau tidak khatam, dilanjutkan membuat laporan akhir. Alhamdulillah sangat bersyukur dan sangat senang bila bisa khatam sesuai komitmen awal.
Semua kegiatan teroroganisir dengan rapi dan berjalan dengan baik. Semua terencana dengan baik, salut dan bangga pada bunda Lilik Yani sebagai pendiri SSCQ. Meski tidak pernah bertemu muka, tapi terasa sangat dekat.
Saat ikut challenge pertama saya langsung jatuh cinta. Membaca Al-Qur’an menjadi habits, ada kerinduan ketika tidak membuka lembaran-lembaran surat cinta-Nya. Biasanya kalau remaja jatuh cinta pada pandangan pertama, karena terpesona dan kagum. Begitu juga yang saya rasakan terhadap SSCQ jatuh cinta pada pertemuan pertama di challenge 19, karena terpesona dengan program-programnya, periayahannya, dan kedisiplinan yang terbangun.
MasyaAllah syukur tidak terhingga bisa bertemu dengan SSCQ, karena pesonanya, bukan saya saja yang jatuh cinta padanya, tetapi dari berbagai penjuru negeri juga merasakan jatuh cinta padanya. Jazakillah khair Bunda Lilik Yani, uhibbuki fillah, semoga Allah selalu memberi kesehatan dan keberkahan umur.
Nah, kalau mau tahu lebih lanjut ada apa lagi keistimewaan bergabung dengan SSCQ bisa lanjut membaca tulisan di day 3, atau cus langsung bergabung bersama SSCQ.
Magetan, 16 Juli 2023. [Ni]
0 Comments: