![Ke Baitullah, Menapaki Jejak Rasulullah](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYgHWrk5Y7ItXMT65-JAaGI1zpc952WVwg7L5XeesRFIthH4hKLbnjJ00Uy4Hb6ZDNVowlHvCwLOiQiOJhG-DJ0uO8dsjkxqiO9Rhznv22kMR4CTZK6uOsWj29TbJGwhYKXF4rrV31uCI/w700/1688363247346893-0.png)
motivasi
Ke Baitullah, Menapaki Jejak Rasulullah
Oleh. Radiyah Ummu Ar-Rafa
Ù„َبَّÙŠْÙƒَ ٱللَّٰÙ‡ُÙ…َّ Ù„َبَّÙŠْÙƒَ، Ù„َبَّÙŠْÙƒَ Ù„َا Ø´َرِيكَ
Ù„َÙƒَ Ù„َبَّÙŠْÙƒَ، Ø¥ِÙ†َّ ٱلْØَÙ…ْدَ ÙˆَٱلنِّعْÙ…َØ©َ Ù„َÙƒَ ÙˆَٱلْÙ…ُÙ„ْÙƒَ Ù„َا Ø´َرِيكَ Ù„َÙƒَ
Tak terbendung lagi rasanya butiran bening di mata ini, saat mendengar lantunan merdu kalimat thoyibah, mengagungkan Asma Allah.
Jiwa siapa yang tak bergetar setiap kali mendengar panggilan Allah. Jiwa yang rapuh pun kembali kuat, hati yang gundah akan menjadi cerah, pikiran yang kalut akan berubah menjadi taat ketika kecintaan pada-Nya membuat taat pada syariat.
Salah satu dari sekian do'a yang dipanjatkan kepada Allah sebelum menikah adalah memohon agar Allah pertemukan dengan seorang suami yang sholeh, yang membimbing dan menghantarkan diri ini dan anak-anak ke surga Allah, serta Allah pertemukan dengan suami yang dengannya kami melabuhkan cinta-Nya hingga ke Baitullah.
Setelah saya kehilangan kedua orang tua dan kedua mertua. Hanya suami dan anak-anaklah yang saya punya. Sangat besar harapan ketika bermunajat pada Allah, kelak bersama suami dan anak-anak melangkahkan kaki menuju Baitullah.
Bisa ke Baitullah merupakan impian semua orang, termasuk impian saya dan keluarga. Apalagi bisa menapaki jejak perjuangan Nabi dan Rasul-Nya. Masya Allah, sungguh kenikmatan yang luar biasa.
Melihat makam Nabi Ibrahim, makam Nabi Ismail, makam Rasulullah SAW, makam para sahabat, bukit Safa dan Marwa, dan lain sebagainya. Jejak-jejak Nabi dan Rasul yang tentunya jika didatangi akan semakin menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah, semakin menambah semangat akan melanjutkan perjuangan dalam menyampaikan agama Allah.
Ibadah haji adalah momen yang sangat tepat untuk menyatukan umat. Kaum Muslimin berkumpul dari berbagai negara yang ada di dunia. Berbeda suku, bahasa, warna kulit, dan sebagainya. Semua bersatu dalam tujuan yang satu yaitu beribadah kepada Allah untuk mengharapkan rida Allah SWT.
Kaum Muslimin adalah bersaudara, saudara seakidah. Ikatan persaudaraan ini merupakan ikatan yang tidak dapat diputuskan oleh siapapun dan apapun. Tak seorang manusia pun yang dapat memutuskan ikatan persaudaraan yang terjalin karena landasan akidah Islam, karena ikatan ini berasal dari Allah SWT.
Jelas sekali apa yang Allah sampaikan didalam QS. Al-Hujurat ayat 10, yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat".
Sebagaimana yang dulu pernah dilakukan oleh Rasulullah Saw. ketika mempersaudarakan kaum Anshor dan Muhajirin dengan persaudaraan yang dibangun atas dasar akidah Islam. Sungguh apapun rela dikorbankan demi saudaranya.
Oleh karena itu, ibadah haji merupakan momentum yang tepat untuk persaudaraan dan persatuan umat. Sungguh akan sangat terasa indah jika seluruh umat Islam bisa bersatu kembali, menerapkan aturan Allah secara kafah (menyeluruh).
Seperti yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. ketika menerapkan aturan Allah di Madinah. Tidak hanya menerapkan aturan sholat, tapi juga menerapkan aturan-aturan kehidupan yang lainnya, seperti muamalah, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
Maka janganlah kita tercerai berai, tersekat-sekat karena beda suku, bahasa, warna kulit bahkan karena beda negara. Kita harus bersatu dalam naungan Islam yang mulia dengan menerapkan aturan Allah secara kaffah. Allahu Akbar ✊✊
"Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk". (QS. Ali-Imran ayat 103). [ry]
Tanjung Morawa, 29 Juni 2023
Baca juga:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwn1z-qW4alS9WG0uXNYw9abBTQkUnD4yrvjMXSlrcJgxpQTXaWt6AK6R3qPfittc16UQ1NitLgdbVZFrtQDNk5Qava1x8POat9AVzf6oQN_qM3XVi1aczrmpLH4haLUwV8i8vYx3LvEamEBFUKyfZcEgpQ6WCm5K6rELPqtWHSM0t3XaRLCbeGPTcsw/s16000/SSCQMedia.com.gif)
0 Comments: