Headlines
Loading...
Oleh. Reva Lina

Siapa sih yang tak kenal sosok beliau, siapa sih yang tak tahu beliau, siapa sih yang tak kagum dengan beliau? Sosok yang banyak hati menginginkan sepertinya. Orang terpenting dalam pendirian komunitas sahabat surga. Mustahil jika aku tak iri dengannya! Dia wanita pejuang surga, yang melalui beberapa ujian dan hambatan kehidupan. Yang menjadikannya kuat hingga sekarang.

Aku memang orang baru yang mengenalnya, namun bagiku ia sosok dambaan hatiku. Kecintaannya mengukir jejak di alam semesta hingga ratusan hasil karyanya di mana-mana. MasyaAllah.

Aku bersyukur Allah pertemukan aku dengan sosok beliau yang tak pernah ku tatap wajah cantiknya, tak pernah bertegur sapa di kehidupan nyata. Namun, Alhamdulillah aku bisa menyapanya hanya lewat sosial media. Yang membuatku sangat dekat berinteraksi dengannya.

One Day One Juz menjadi jembatan, hingga aku berhasil menemukan sosok orang yang humble, seperti Bunda hebat Bunda Lilik Yani. Yang di usia senjanya, selalu aktif dalam berbagai hal. Rasanya malu, ketika aku melihatnya. Di mana sosok beliau yang begitu cinta terhadap akhirat melebihi segalanya. Mengantarkan orang-orang agar selalu cinta kepada Al-Qur'an. Sebagaimana kita ketahui  di dalam surah Luqman Ayat 27 yang artinya:
   
"Sekiranya pohon-pohon di bumi adalah pena dan samudera adalah tinta. Lalu ditambah dengan tujuh samudera,  firman Allah tidak akan habis ditulis. Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."

Tak akan pernah ada habisnya jika kita membicarakan betapa indahnya menyelami ayat-ayat cintanya Allah. Semua yang dirangkai dengan begitu menakjubkan sebagai perantara pembimbing kehidupan.

Allah mewariskan Al-Qur'an kepada orang yang beriman sepanjang zaman. Sikap dan respon kita juga pastinya berbeda-beda sebagaimana difirmankan dalam Al-Qur'an.
Kami wariskan kitab (Al-Qur'an) itu kepada orang-orang yang kami pilih di antara hamba-hamba kami. Namun di antara mereka ada yang menganiaya diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada yang lebih dahulu berbuat amal kebaikan dengan izin Allah. Itulah karunia yang besar. {QS 35 : 32}

Cinta terhadap Al-Qur'an maka akan menumbuhkan rasa cinta yang besar kepada Allah azza wa Jalla. Tak hanya cinta kepada Rabb nya, namun juga makhluk Allah yang memberi cinta. 

Seperti itulah aku padamu, Bunda Lilik Yani. Sang motivator sekaligus inspirator. Tak pernah habis jika memberi cinta dengan ketulusan yang nyata.

Bertanya-tanya aku pada Ilahi Rabbi. Perbuatan apa, hingga aku engkau pertemukan dengan sosoknya? Aku notabene si paling malas berkutat dengan segala hal media sosial. Namun kini menjadi perantara ODOJ setiap hari. Bahkan mengukir jejak di bumi, dengan beragam kegiatan kurikulum ODOJ yang ku temui.

Pemuda agen perubahan untuk kembali bangkit di tengah umat yang sedang kacau balau. Sudahi leha-lehamu, kembali bangkit tegakkan peradaban. 

Teringat pesan Bunda Lilik, Bersyukurlah Allah berikan kesempatan untuk berdakwah melalui goresan tulisan di tengah para senior yang ada. 

Sedikit namun terhenyak. Sungguh pesan yang sangat berharga. Untuk ku tanamkan bagaimana memanfaatkan sedikit detik yang ada. Genggamlah apa yang ada di genggaman, jangan sampai ia pergi tanpa kepastian. Bersyukur dengan segala hal yang akan menjadikan diri makhluk taat tanpa batasan.

Seperti pada surah Adh Dhuha ayat 11 yang artinya :
Dengan nikmat yang telah Allah berikan hendaklah kita balas dengan rasa syukur.
 
Karunia dan segala nikmat yang telah Allah berikan. Haruslah kita balas dengan cara bersyukur. Bersyukur akan sesuatu hal yang telah dilalui di hidup ini.

Aku bersyukur bisa mengenal sosok beliau, yang tanpa sengaja bersama di dalam kebaikan. Kata-kata ku tak bisa menggambarkan betapa hebatnya sosok beliau. Tak pernah menyesal dengan keputusan, bergabung di komunitas Sahabat Surga Cinta Qur'an. Berkat One Day One Juz aku kenal sosok dirinya.

Terima kasih ya Rabb, semoga aku tak pernah kehilangan arah untuk selalu bertilawah. Bercengkrama bersama ayat-ayat cinta Allah. 
Yang menghantarkan pada Bunda Lilik yang banyak karya.

Ya Allah, Ilahi Rabbi sang pencipta alam semesta hidup ini. Pemilik sembilan puluh sembilan nama, yang di agungkan semua makhluk di bumi. Aku tahu tak akan mungkin aku bisa seperti dia, namun izinkan dia bisa kutemui di kemudian hari. Tak mengapa jika tak kau temukan aku di dunia namun perkenankan ia ku jumpai di surga. 

Mari Join bersama SSCQ, rasakan bagaimana tenteramnya kehidupan dengan berada di lingkup yang benar. Tak akan kau temui sosok ini, jika tak berada di sini. Gapai rida Allah dengan upaya saling memberi rasa. Let's Join SSCQ. [Ys].

Baca juga:

0 Comments: