motivasi
Pertama Kali Mengenalmu
Oleh. Nirwana Sadili
Suatu hari saya silaturahim ke rumah salah satu sahabat saya di Magetan namanya Ummi. Beliau adalah sahabat pertama saya sejak saya menginjakkan kakiku pertama kali di Magetan. Saya ingat betul, saking dekatnya kami, kami menyekolahkan dan memondokkan anak di pesantren yang sama, sering mengunjungi anak di pesantren bersama-sama. Selain itu, juga kelompok pertamaku belajar tahsin bersama di rumahnya.
Dalam silaturahim itu kami membicarakan berbagai hal, mulai dari bagaimana menjadi istri yang baik, bagaimana mendidik anak, bagaimana mengatur pengeluaran dan hal-hal lainnya. Saat itu Ummi bercerita bahwa beliau memiliki komunitas bernama SSCQ. Beliau menceritakan aktivitas yang ada dalam komunitas SSCQ yaitu “ODOJ Plus-plus”, tilawah One Day One Juz dan baca terjemahannya serta banyak kegiatan lainnya. Itulah pertama kali saya mengenal SSCQ, bulan Agustus 2022. Saat itu saya langsung merespon dengan ucapan, "Boleh enggak, kalau saya daftar? Kalau boleh, tolong dong saya didaftarkan."
Waktu itu memang saya mencari di mana ya ada wadah yang bisa mendekatkan diri dengan Al-Qur'an dan bisa mengkhatamkan Al-Qur'an? Karena saya merasa kalau sendirian godaannya besar dan malas-malasan. Alhamdulillah sesuai harapan, di bulan Oktober tahun 2022 saya mulai bergabung dengan SSCQ challenge 19, dan dimasukkan ke grup “SSCQ kelas A” yang mana kelas A itu tilawah Al-Qur’an setengah juz dan terjemahannya.
Saat itu saya sangat bersyukur bisa bergabung dengan SSCQ. Masyaallah bergabung dengan SSCQ adalah nikmat yang Allah berikan kepada saya. Selain bisa tilawah plus terjemah setengah juz setiap hari, juga diberi nikmat bertemu dengan sahabat-sahabat saleh dari berbagai daerah di Indonesia. Saya berharap dengan berada di SSCQ saya juga kecipratan kesalehan para sahabat surga yang ada di SSCQ.
Pilihan tepat ketika saya mengambil langkah untuk gabung dengan SSCQ, karena memang Allah memerintahkan hambanya untuk mencari lingkungan pergaulan yang baik, Sebagaimana Sabda Rasulullah saw. :
"Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang saleh dan orang yang buruk, bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu, engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak sedap.” (HR. Imam Bukhari).
Dalam ajaran Islam Al-Qur’an dan Al-Hadits memerintahkan kepada manusia untuk berhati-hati memilih teman, dan mengingatkan untuk meninggalkan teman yang buruk. Karena bagaimanapun teman akan berpengaruh pada perilaku kita. Allah Allah memerintahkan kita untuk berteman akrab dengan orang-orang yang ahli ibadah dan senantiasa menjaga ketaatannya kepada Allah serta berpaling dari orang yang lalai dan hanya memperturutkan hawa nafsu semata, sebagaimana firman Allah SWT di Al-Qur'an surat Al-kahfi ayat 28, yang artinya,
“ Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini ; dan janganlah kamu mengikuti orang-orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menurut hawa nafsunya dan adalah keadaan itu melewati batas.”
Di komunitas SSCQlah kita bisa menemukan teman yang selalu mengajak kita kepada kebaikan dan mengajak kita selalu dekat dengan Al-Qur’an. Komunitas yang mewadahi kita untuk selalu membaca surat cinta dari Allah kepada hambanya.
Setelah saya bergabung dengan SSCQ banyak sekali kebaikan dan manfaat yang saya rasakan selain bisa tertib membaca Al-Qur’an plus terjemahnya. Untuk lebih mengetahui apa saja yang ada di SSCQ saya akan menceritakan di tulisan selanjutnya. Atau Sahabat bisa merasakan sendiri dengan ikut bergabung di dalamnya. Salam ta’zhim saya kepada Bunda Lilik Yani sang muassis SSCQ selaku pendiri, dan jazakillah khair telah mengijinkan saya bergabung. [my]
0 Comments: