
Oleh. Mak Ayu
Setiap ibadah kurban menapaki waktunya
Desir lembut bayang pengorbanan menelusup di jiwa
Bagai dihentak godam mendera penggalan napas yang tersisa
Terkapar dalam kesunyian riuh didera pengakuan cinta
Yaa Rabb ... inilah bukti cintaku pada-Mu
Ikhlas kupersembahkan Ismail kesayanganku
Begitu pun Ismail kecil dalam ketundukan sempurna tanpa sedu
“Kerjakan jika itu perintah, Ayah!” dalam tatap penuh rindu
Bagaimana dengan pengakuan cintaku pada-Mu?
Bukan anakku yang Kau pinta, tapi aku masih berkeluh
Hanya harta dunia yang itu pun Kau berikan padaku
Masih berpikir untuk kapan bisa menjalankan perintah-Mu
Aku cinta pada-MU, tapi masih butuh ini itu
Aku ingin seperti Ibrahim, tapi aku bukan orang mampu
Aku merasa pengakuan cinta ini masih belum baku
Ampunan atas ketidakberdayaanku
Ya Rabb, mampukanlah aku
Menyisir waktu demi waktu agar bisa bertemu dengan-Mu
Mengalahkan hajat kehidupan yang menderu
Agar bisa beribadah kurban dengan tawadlu
Meski masih jauh dari ketundukan Ibrahim – Ismail
Terimalah semua upayaku meski hanya kecil
Ampunkanlah ego yang acap membuatku kerdil
Ya Rabb aku berserah, Engkaulah Zat yang Maha Adil
Ngawi, 25 Juni 2023
Baca juga:

0 Comments: