Headlines
Loading...
Oleh. Neni Arini

Alhamdulillah atas segala nikmat yang Engkau berikan, sehingga sampai di hari ini masih bisa terus bergabung bersama komunitas Sahabat Surga Cinta Qur'an. Diberikan kesempatan untuk belajar disini, sungguh suatu nikmat tak terkira. Berharap selalu istikamah untuk menjadi bagian dari komunitas keren ini.

Mengawali bergabung ketika berada di challenge 16. Challenge pertama yang cukup membuat saya bingung tapi rasa keingintahuan tentang hal-hal yang belum diketahui sangatlah besar. Masih meraba-raba kurikulum yang disampaikan. Apa maksud dari semua ini, pikirku saat itu. Tak paham sama sekali dengan tugas yang dimaksud. Beruntungnya punya guru, sahabat yang sudah seperti saudara, yang dengan sabarnya selalu membantu untuk menjelaskan dari setiap kebingungan yang dirasa. Haturnuhun Teteh Noviana selalu ada waktu untuk memberikan info apapun kepadaku.

Inget PJ pertamaku kala itu adalah Mbak Vivi, Alhamdulillah selalu merespon dengan baik, sabar untuk mengingatkan terkait tugas kurikulum. Malahan Mbak Vivi sering mengatakan jangan sungkan untuk bertanya Bun kalo ada yang bingung, he...he....tahu saja Mbak VIvi kalo anggotanya ini ada yang baru dan masih bingung.

Setiap hari kujalani One Day One juz dengan senang hati. Berusaha istikamah setiap harinya. Alhamdulillah tidak pernah terlambat. Selalu mengawali list laporan ayat di pagi hari.

Dengan keistikamahan tilawah satu hari satu juz, akhirnya bisa mengkatamkan Qur'an sesuai target yang diberikan yaitu 30 hari. Woww senangnya bisa semudah itu diri ini melakukannya. Terimakasih Ya Allah atas kemudahan yang Engkau berikan, Engkau mampukan diri ini untuk terus bercengkrama dengan ayat-ayat cintaMu.

Tak jarang air mata dibuat meleleh, hati dibuat tersentuh, wajah seperti ditampar ketika bertemu ayat-ayat yang mengingatkan keberadaan diri. Ya Allah ijinkan hamba untuk bisa melayakkan diri di hadapanmu. Jagalah keistikamahan ini.

Karena memang istikamah itu tidak mudah, setan pun nggak rida kalau kita taat kepada Allah, ada saja celah yang dibuat supaya kita malas, kita disibukkan terus oleh urusan dunia, sehingga kita lalai.

Allah berfirman dalam surat Al Ahqaf ayat 13

Sesungguhnya orang-orang yang berkata: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka (pula) bersedih hati.”

Ayat ini menerangkan keadaan orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah, yaitu orang-orang yang mengakui dan mengatakan, "Tuhan kami adalah Allah", kemudian ia istikamah, yakni tetap dalam pengakuan itu, tidak dicampuri sedikit pun dengan perbuatan-perbuatan syirik. Orang tersebut konsisten mengikuti garis yang telah ditentukan agama, mengikuti perintah Allah dengan sebenar-benarnya, dan menjauhi larangan-Nya. Maka orang yang semacam itu tidak ada suatu kekhawatiran dalam diri mereka di hari Kiamat, karena Allah menjamin keselamatan mereka. Mereka tidak perlu bersedih terhadap apa yang mereka tinggalkan di dunia setelah wafat, begitu juga terhadap sesuatu yang luput dan hilang dari mereka selama hidup di dunia itu serta tidak ada penyesalan sedikitpun pada diri mereka.

Istikamah tidaklah semudah yang diucapkan. Ada saja yang mencoba mengganggu niat yang begitu kuat ini. Rasa ngantuk, lelah, karena padat kegiatan terkadang selalu dijadikan kambing hitam ketika tidak bisa memenuhi apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita. Sesungguhnya waktu yang kita miliki ini jumlahnya sama, tapi walaupun jumlahnya sama, produktifitas yang dimiliki pastilah berbeda.

Dengan bergabung di SSCQ, tilawah Al-Qur'an semakin istikamah. Dengan bergabung di SSCQ mulai bisa memaknai apa yang terkandung pada setiap barisan kata yang Allah sampaikan. Sebelumnya jarang sekali untuk memaknai terjemahannya, sehingga ini menjadi rutinitas baru yang sangat indah. Setelah di SSCQ, menjadi semakin yakin akan jalan hidup yang ditempuh, menjadi lebih terarah, semakin tenang.

Berharap selalu istikamah dalam menggenggam kalam-kalam indahMu. Berharap selalu terjaga silah ukhuwah diantara para sahabat surga, sahabat yang senantiasa mengingtkan dalam hal kebaikan, sahabat yang selalu ada doa dari lisan dan hatinya, hanya ketulusan yang dimiliki dan berharap berkumpul di JannahNYA.

Untuk itu, bagi yang masih baru bergabung di SSCQ jangan pernah putus asa, kalau masih bingung ikutin saja alurnya terlebih dahulu. InsyaAllah, dengan berjalannya waktu semua akan terangkai dengan sendirinya. Nggak usah malu dan merasa nggak enak kalau mau bertanya apapun. InsyaaAllah orang-orang yang ada di SSCQ ini pada baik, setiap PJ kelompok yang diamanahi akan siap siaga membantu kita yang baru saja bergabung. Yang penting tetap semangat, jaga istikamah jangan sampai kendor.

Jangan pernah berhenti dari komunitas seperti SSCQ. Berjamaah saja terkadang masih sulit, apalagi sendiri. Jadikan Kesibukan-kesibukan yang dimiliki menjadi pelengkap pembelajaran di setiap detik hidup yang dimiliki. Semoga Allah meridai setiap upaya yang kita berikan. 

Terimakasih Bunda Lilik, Seorang Bunda yang selalu menyayangi kami dengan segenap cintanya. Tak pernah henti untuk memberikan kesempatan belajar bagi kami yang baru saja bergabung. Sumber inspirasi, selalu oke dengan ide-ide yang diberikan. Terimakasih telah memberikan wadah belajar yang luar biasa sehingga kami bisa berlomba dalam kebaikan, berlomba dalam mempersembahkan karya terbaik dalam rangka dakwah Islam. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan kemuliaan di sepanjang hidup Bunda.

Keep istikamah sahabat surga.

Sidoarjo, 16 Juli 2023
Neni Arini

Baca juga:

0 Comments: