Headlines
Loading...
Oleh. Ela Ummu Hanif

Negara mengesahkan aturan golden visa bagi investor asing, yaitu memberikan izin tinggal 5 sampai 10 tahun sesuai dengan besaran investasi tertentu. Negara-negara lain yang sudah menerapkan aturan ini mendapatkan keuntungan. 

Negara kembali membuat kebijakan yang memudahkan asing. Meski di klaim untuk meningkatkan perekonomian namun dampaknya untuk rakyat tidak akan berarti, mengingat sistem yang berlaku sekarang. Yaitu kapitalisme. 

Hanya untuk menarik investor luar datang ke negara ini, pemerintah rela melakukan berbagai cara untuk memudahkan kepentingannya. Berbeda dengan Islam yang telah memiliki aturan yang sangat jauh berbeda. Islam mengatur investasi asing, juga terkait dengan negara asal para investor. Dan aturan ini menjadi bagian dari politik luar negeri dalam negara dalam sistem Islam.

Islam mengharuskan negara membuat kebijakan yang memberikan kemudahan bagi rakyatnya bukan negara asing. Bahkan negara memberikan subsidi dan bantuan untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan menjamin kesejahteraan rakyat perindividu. 

Negara harus memastikan keamanan dari dampak yang akan ditimbulkan negara lain yang akan bekerjasama dengan negara Islam. Tidak boleh menomorduakan kepentingan rakyat karena sejatinya negara adalah sebagai pelayan rakyat. Terlebih sumber  daya alam merupakan salah satu pos pemasukan negara Islam yang akan didistribusikan untuk seluruh pemenuhan kebutuhan rakyat. Wallahu a'lam bish shawwab. [ry].

Baca juga:

2 komentar

  1. Rakyat ibarat anak tiri di negeri sendiri itulah kapitalisme

    BalasHapus
  2. Begitulah negara saat ini, lebih memihak dan mementingkan rakyat negara asing daripada rakyat negara sendiri. Bahkan seolah Rakyat seperti anak tiri di negara sendiri. Itulah mengapa pentingnya kembali menerapkan aturan dari ilahi agar kehidupan tak kacau seperti ini. Barakallah Mbak Naskahnya Next ditunggu naskah terbaiknya 🥰❤️

    BalasHapus