Ideologi Sesat Menyebar, Aksi Ganas Makin Gencar

Oleh. Ummi Fatih

Saat ideologi kapitalisme sekuler dibiarkan menyebar dan dianut oleh mayoritas masyarakat negeri ini, maka sifat dan sikap mereka menjadi makin kejam, tidak bermoral. Bagaimana tidak, dalam ideologi sekuler saja masyarakat diarahkan agar hanya percaya pada Tuhan. Sedangkan semua ajaran-Nya yang  sempurna dan bisa menjadi petunjuk berkehidupan yang damai, ditolak untuk dijalankan.

Adapun dalam ideologi kapitalisme, konsep utamanya adalah pencarian keuntungan materialistik. Hingga masyarakat penganutnya menjadi kurang responsif pada sesama umat manusia, karena lebih fokus meraih harta.

Walhasil, kasus-kasus kriminal akibat kesulitan ekonomi sekarang ini tidak hanya seputar pencurian atau penipuan. Namun, sudah merambat naik mencakup pembunuhan oleh para anggota keluarga masing-masing. Seperti dalam kasus pembunuhan seorang istri oleh sang suami di Cikarang, Bekasi pada Kamis, 7 September 2023 lalu yang terjadi hanya akibat merasa kesal karena dimintai uang belanja. (www.Republika.com, 12/9/23)

Oleh karena itu, apabila ideologi sekuler kapitalis tetap dibiarkan tersebar dan dianut banyak orang, nuansa berbahaya akan makin maju mengancam kehidupan. Kita harus segera bangkit mengusung perubahan secara menyeluruh dalam semua lini kehidupan.

Perubahan total tersebut hanya dapat dilakukan dengan Islam yang berisi ajaran sempurna. Mulai dari dalam lini kehidupan pribadi, Islam memiliki ajaran bersabar yang tidak terbatas bagi para kaum muslim.

Dan kesabaran itu pun sebanding dengan kewajiban ibadah salat bagi mereka. Sehingga, mereka harus selalu berusaha menjalaninya agar menjadi sosok bertakwa yang akan selalu mendapatkan pertolongan ampuh dalam penyelesaian masalah dari Allah Swt., Tuhan yang menguasai alam semesta. Hal itu dapat dilihat dalam firman suci-Nya dalam Al Qur'an surah Al Baqarah ayat 153 yang berbunyi :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا ٱسْتَعِينُوا بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ 

Selanjutnya, apabila kesabaran itu telah tertanam dalam diri mereka, maka mereka akan tetap bersikap tenang, saling memaafkan ketika terjadi konflik antar sesama manusia.

Tak cukup hanya itu, dalam lini kehidupan bernegara yang memegang kendali atas semua rakyatnya. Islam juga memiliki metode lengkap yang dapat melindungi pemikiran rakyat dari berbagai ideologi sesat dan memakmurkan kehidupan mereka dengan sistem ekonomi cemerlangnya. 

Sebab, dalam konsep kehidupan Islami, negara harus memasukkan ilmu agama secara menyeluruh dalam kurikulum pendidikannya, bukan hanya fokus mengajarkan ilmu sains sebagai bekal kecerdasan dalam bidang lapangan kerja. Sehingga, akan terbentuk karakter masyarakat cerdas dan bertakwa, tidak mudah terjerumus ideologi sesat.

Bahkan, dalam konsep perekonomian islam, negara juga harus melarang teknik riba yang sudah jelas terbukti membuat kehidupan rakyat makin melarat jaman sekarang.

Selain itu, negara juga harus mengelola sendiri potensi alam yang dimilikinya bagi rakyat. Bukan menjual atau menyewakannya pada pihak swasta yang memang berniat menguasainya untuk mencari keuntungan pribadi tanpa peduli pada hak rakyat dalam negeri. Sehingga, jika konsep ekonomi itu dijalankan, akan banyak pemasukan keuangan dalam kas negara untuk mencukupi kebutuhan rakyat dan masalah ekonomi yang menyulut  emosi pun tidak akan mudah terjadi.

Lalu, tunggu apalagi? Selain segera bangkit mendamaikan dan menyejahterakan kehidupan hanya dengan penerapan Islam sepenuhnya dalam payung negara Khilafah Islamiyah. [My]