Headlines
Loading...
Kehidupan Sekuler Kapitalis Melahirkan Individu Sadis

Kehidupan Sekuler Kapitalis Melahirkan Individu Sadis

Oleh. Dian Safitri

Berkembangnya sekularisme dalam kehidupan memunculkan banyak sekali kasus dalam kehidupan rumah tangga. Seperti kasus yang terjadi di Cikarang, karena kesal dimintai uang belanja oleh istrinya, seorang suami di Cikarang membunuh istrinya (Republika, 07/09/2023).

Sungguh miris banyak sekali kasus KDRT dengan berbagai sebab yang mengakibatkan tindak pembunuhan. Semua ini menunjukkan lemahnya pengelolaan emosi dan daya tahan dalam menghadapi beratnya kehidupan. Sulitnya memenuhi kebutuhan hidup menjadi salah satu penyebab terjadinya pembunuhan. Selain itu seorang suami dan istri yang tidak memahami kewajibannya dalam rumah tangga dengan baik, akan menjadikannya lalai dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Terlebih sistem yang diterapkan saat ini telah mengikis keimanan, sehingga melahirkan individu-individu yang rapuh, mudah putus asa, bahkan sadis. 

Padahal Islam telah memberikan tuntunan yang sangat jelas dan sempurna. Akidah Islam memberikan kekuatan kepada manusia untuk menyelesaikan setiap permasalahannya. Selain itu, mereka juga didorong untuk bersabar menghadapi kesulitan hidup akibat beratnya beban kehidupan dalam sistem kapitalis.

Suami dan istri memiliki tugas dan peran yang jelas di dalam Islam. Seorang suami merupakan pemimpin bagi keluarganya. Ada tugas dan kewajiban yang harus ditunaikan kepada keluarga. Suami wajib mencari nafkah, memenuhi seluruh kebutuhan anak dan istrinya, serta menjaga keluarganya dari sesuatu yang tidak baik.

Begitu pula seorang istri, di pundaknya juga ada kewajiban yang harus dilaksanakan. Selain menjadi seorang istri, dia juga harus menjadi seorang ibu yang baik bagi anak-anaknya. Dia wajib menjaga keluarganya.

Dengan kewajiban ini, seorang suami akan terdorong bersemangat memenuhi seluruh kebutuhan keluarganya. Begitu pula seorang istri, dia akan selalu mendampingi suaminya dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Kerja sama yang baik ini akan menghadirkan ketenangan di dalam rumah tangga, serta menghindarkan diri dari kemaksiatan. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Azhab (33): 58.

"Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.”

Dengan keimanan yang dimiliki, seseorang akan terhindar dari perbuatan maksiat. Semua kemaksiatan dapat diminimalisasi dengan keimanan. Butuh peran negara untuk menumbuhkan keimanan yang sempurna. Negara harus menciptakan kondisi yang baik agar rakyatnya dapat hidup dengan tenang, aman, dan damai. Semua ini dapat terwujud ketika kebutuhan dan kesejahteraan rakyat dipenuhi. Oleh karena itu sangat penting dan dibutuhkan penerapan aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan agar keberkahan dapat dirasakan seluruh umat manusia. [Ni]

Baca juga:

1 komentar

  1. Yups, Negara harus menciptakan kondisi yang baik agar rakyatnya dapat hidup dengan tenang, aman, dan damai. Semua ini dapat terwujud ketika kebutuhan dan kesejahteraan rakyat dipenuhi. Oleh karena itu sangat penting dan dibutuhkan penerapan aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan agar keberkahan dapat dirasakan seluruh umat manusia. Barakallah Mbak Naskahnya Next ditunggu naskah terbaiknya 🥰❤️

    BalasHapus