
surat pembaca
Konflik Membara Palestina-Israel, Kapan Usai?
Oleh. Rina Rofia, S.Pd.
(Pendidik)
Konflik antara Palestina dan Israel kembali memuncak. Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan, "Indonesia mendesak agar tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia" (katadata.co.id, 8/10/2023).
Peluncuran senjata oleh Israel ke Gaza telah mengakibatkan 232 warga tewas dan 1.600 orang luka-luka. Peluncuran senjata oleh Israel dipicu oleh serangan roket yang diluncurkan oleh pasukan militer Palestina ke wilayah Israel pada hari Sabtu waktu setempat (katadata.co.id, 8/10/2023).
Tidak ada asap tanpa api, peribahasa ini cocok untuk menggambarkan peristiwa peperangan yang terjadi di wilayah Palestina-Israel. Konflik ini tampaknya tak kunjung berakhir. Israel tidak hanya menyerang Gaza sekali atau dua kali, tetapi serangan berulang ini terjadi tanpa pemicu langsung dari wilayah Gaza. Upaya merebut wilayah Gaza oleh Israel telah menelan banyak korban, dan sayangnya, beberapa negara seperti Australia, Norwegia, Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat memberikan dukungan kepada zionis Israel.
Ketiadaan tindakan nyata membantu Palestina dalam menghadapi serangan zionis Israel merupakan PR besar bagi kaum muslimin. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw., "Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi adalah seperti satu tubuh. Apabila salah satu anggota tubuh sakit, seluruh tubuh merasakannya.” Namun, kaum muslimin tidak akan memiliki kekuatan jika berjuang sendiri-sendiri menghadapi permasalahan yang ditimbulkan oleh zionis Israel. Persatuan kaum muslimin di seluruh dunia dan tegaknya Daulah Islam menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ini.
Kehadiran Daulah Islam telah lama dinanti, karena hanya Daulah Islam yang mampu menjadi perisai melindungi jiwa semua kaum muslimin dan semua makhluk hidup di bumi ini. Visi Islam rahmatan lil 'alamin dapat direalisasikan melalui seorang pemimpin yang taat kepada Rab-nya. Dalam hadis Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw., bersabda, "Seorang imam (kepala negara) seperti perisai, dengan rakyat di belakangnya, dan ia menjadi pelindung bagi rakyatnya."
Maka dari itu, mari bersatu dalam tujuan untuk mengembalikan kehidupan Islam di bawah naungan Daulah Islamiyah. Karena kaum muslimin di seluruh penjuru dunia dan kaum muslimin Palestina membutuhkan Daulah Islam agar mereka dapat hidup dengan haknya di muka bumi ini. Wallahualam bissawab. [Ni]
Baca juga:

0 Comments: