surat pembaca
Pemuda Islam, Pemuda Tanpa Perundungan
Oleh. Siti Nur Rahma
"Seorang Muslim itu saudara bagi muslim yang lainnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Begitu indah persaudaraan dalam Islam. Tak pandang suku dan ras, satu geng atau bukan, junior atau senior, Islam memuliakan saudara seakidahnya.
Perundungan kian marak, bahkan menjadi tren. Seperti pada kasus yang terjadi di Cilacap. Seorang siswa SMP memukuli temannya. Dalam video pemukulan itu tidak tampak ada yang melerai. Sementara itu, di Balikpapan juga terdapat kasus serupa. Seorang anak SMP berusia 13 tahun memukul dan menendang kepala korban karena korban mengirim pesan melalui Instagram ke pacar salah satu pelaku. (Tirto.id, 22/10/2023).
Miris, jumlah kasus perundungan semakin banyak, meskipun sudah banyak aturan yang diberlakukan. Sejatinya tak cukup hanya dengan aturan-aturan yang bersifat parsial contohnya Gerakan Pelopor Anti Bullying. Assoc. Prof. Dr. Susanto, Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) (2017-2022) melakukan Gerakan Pelopor Anti Bullying melalui Olimpiade Anti Bullying tingkat nasional bagi siswa siswa SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA. (Republika.co.id, 21/10/2023).
Perlu solusi komprehensif untuk menyelesaikan kasus-kasus perundungan yang dialami oleh para pemuda. Pemuda saat ini sedang terpapar paham yang memisahkan aturan agama dari kehidupannya. Sehingga perlu penanaman akidah Islam yang menghujam kuat dalam diri pemuda Islam agar mampu menjadi pribadi saleh yang menyayangi saudara seakidahnya.
Keluarga dan masyarakat termasuk juga negara, perlu mendukung pembentukan kepribadian Islam bagi para pemuda penerus bangsa. Dalam keluarga butuh sosok orang tua yang menjadi tauladan akhlakul karimah bagi anak-anaknya. Sehingga pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak menjadi kebutuhan utama dalam keberhasilan pendidikan anak.
Begitu pula, lingkungan masyarakat yang islami sangat dibutuhkan untuk bisa sejalan antara pendidikan dalam keluarga dan pendidikan di sekolah. Sehingga ketika anak terjun dalam masyarakat, mereka terbekali pendidikan Islam dengan pola pikir dan pola sikap Islam.
Dengan penerapan sistem Islam dalam kehidupan ini, terutama sistem pendidikannya yakni sistem pendidikan berbasis akidah Islam, maka akan mampu mewujudkan pemuda Islam tanpa perundungan. Sehingga butuh penerapan Islam secara kafah dalam kehidupan sebagai solusi tuntas perundungan yang semakin marak. Wallahu'alam bishawab. [My]
0 Comments: