
OPINI
PHK terus Terjadi, Sistem Islam Solusi Hakiki
Oleh. Imas Sunengsih, S.E., M.E
Aktivis Muslimah Intelektual
Kabar PHK kembali terjadi di negeri ini, pasalnya ada beberapa perusahaan tekstil yang merumahkan pekerjanya. Fenomena ini tentu akan menambah jumlah angka pengangguran yang terus meningkat setiap tahunnya.
Sebagaimana yang dilansir dari lamanan web: Jakarta, CNBC Indonesia - Ribuan buruh industri tekstil dilaporkan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal itu diungkapkan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi. Menurutnya, dari data yang dihimpun KSPN, ada 6 perusahaan tekstil yang kembali melakukan PHK. Selain itu, Ristadi mengutip data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang mencatat sepanjang tahun 2022 ada PHK sebanyak 345.000 pekerja di industri TPT nasional. Dan, katanya, per Agustus 2023, ada 26.540 pekerja yang dirumahkan mengarah PHK.
"Lagi banyak PHK. Data update PHK 2023 bulan Agustus-September. Ini data PHK terbaru di luar data yang sebelumnya. Data kemarin ada perusahaan seperti Mulia Cemerlang Abadi, sekarang PHK lagi, tutup total. Ini tahun 2023," kata Ristadi kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (6/10/2023).
Di lihat dari sudut pandang ekonomi, keadaan perekonomian Indonesia memang sedang tidak stabil. Pertumbuhan ekonomi yang lambat dan inflasi mata uang rupiah, menjadi salah satu pemicu lesunya perekonomian Indonesia. Faktanya bisa dilihat dari para pedagang yang mulai mengeluh akan sepinya pembeli, para tukang angkot mengeluh akan sepinya penumpang, dll, menunjukkan betapa beratnya hidup mereka saat ini. Mereka berjibaku dalam memenuhi kebutuhan pokok yang sangat sulit mereka dapatkan, bahkan banyak yang mengalami kondisi kelaparan. Apalagi ditambah dengan terus naiknya harga beras dan kebutuhan yang lainnya, menjadi bukti gagalnya pemerintah memberikan kebutuhan pokok yang dapat dijangkau rakyat.
Sistem ekonomi kapitalistik yang saat ini menjadi poros kehidupan telah gagal memberikan jaminan kesejahteraan, ekonomi kapitalis hanya menyuburkan para pemilik modal sehingga mereka menguasai perekonomian, sedangkan rakyat yang tidak memiliki akses modal hanya bisa menjadi korban ganasnya sistem ini. Lihat saja, kekayaan dunia hanya di kuasai oleh segelintir orang termasuk kekayaan Indonesia hanya di nikmati oleh pihak tertentu yang mereka memiliki kapital.
Sistem ekonomi kapitalis yang menjadi asasnya sekulerisme telah menjadikan materi atau keuntungan sebagai barometer kebahagiaan, sehingga dengan berbagai macam cara dilakukan untuk mendapatkannya. Bukan halal dan haram yang dijadikan standar dalam memperoleh materi tersebut, karena yang selalu difikirkan oleh mereka hanya keuntungan yang besar, dengan modal sekecil-kecilnya. Maka untuk itu, PHK akan terus dilakukan untuk memangkas biaya operasional untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Jelas, sistem ekonomi ini rusak dan merusak, sebab hanya akan menyengsarakan rakyat. Sementara meraka yang memiliki modal akan terus mengguritakan kekayaannya dengan berbagai macam cara untuk mendapatkan keuntungan yang berlimpah.
Tentu ini tidak bisa dibiarkan, sistem yang rusak sudah saatnya diganti dengan sistem yang sahih. Sistem yang akan membawa kesejahteraan dan keadilan untuk semua rakyat, sistem itu tidak lain adalah sistem Islam kafah dengan sistem ekonomi Islamnya yang akan memberikan keadilan untuk rakyat. Dalam sistem ekonomi Islam, negara akan berkewajiban memberikan kebutuhan pokok yang mudah diakses, terjangkau dan mampu memenuhi, Juga negara akan memberikan fasilitas lapangan pekerjaan untuk para laki-laki yang dimana mereka mempunyai kewajiban untuk memberikan nafkah untuk anak dan istrinya. PHK tidak akan terjadi, karena negara akan menjamin kondisi perekonomian yang stabil. Negara Islam akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyatnya, diperhatikannya sampai pada tataran individu perindividu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
Sistem ekonomi Islam ini akan terwujud jika negara menerapkan sistem Islam kafah, inilah yang harus menjadi konsen kaum muslim saat ini untuk segera mewujudkannya. Sistem Islam yang berasal dari dzat yang Maha segalanya yakni Allah Swt sudah pasti akan memberikan keadilan dan kesejahteraan hakiki. Sedangkan hukum jahiliah hari ini telah banyak memberikan kerusakan disemua aspek kehidupan, maka Allah Swt mengingatkan dalam Al Qur'an surat Al-Ma'idah ayat 50:
اَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُوْنَۗ وَمَنْ اَحْسَنُ مِنَ اللّٰهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُّوْقِنُوْنَ
"Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)?"
Ayat diatas jelas, bahwa hanya hukum Allah Swt saja (sistem Islam kafah) yang lebih baik, tentu ini hanya diyakini oleh orang yang beriman. Kita sebagai orang beriman wajib menjadikan sistem Islam kafah sebagai satu-satunya solusi problematika yang terjadi hari ini. Maka untuk itu, Mari berjuang bersama untuk mewujudkan sistem yang sahih ini yang akan menjadi solusi hakiki, serta memberikan keselamatan dunia dan akhirat.
Wallahu'alam bish shawab. [Rn]
Baca juga:

0 Comments: