Headlines
Loading...
Oleh. Reva Lina

Mendengar kata pemuda tak asing di telinga. Terbesit di dalam jiwa, meronta dalam raga. Kemana saja diri ini yang masih lalai akan dunia. Tidakkah menyadari melihat fakta terkini? Sudahkah seperti mereka berjuang di jalan Allah membela hak agama?

Pemuda Palestina setiap hari merasakan sakit menahan diri. Tak pernah mengeluh akan kedzaliman 310π15 tanpa henti. 
Lantas, bagaimana dengan dirimu, wahai pemuda?

Pemuda dambaan umat, pemuda yang bisa membawa perubahan ke arah kebangkitan. Pemuda yang dibekali ilmu dan takwa yang bisa menghasilkan peradaban gemilang.  Pemuda yang panutannya selalu bercermin kepada generasi Rasulullah. 

Salah satu generasi muda pada zamannya Rasulullah saw. generasi kebanggaan beliau yakni Zaid bin Tsabit. Pemuda 13 tahun, penulis wahyu dalam 17 malam mampu menguasai bahasa Suryani sehingga menjadi penterjemah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Hafal kitabullah dan ikut serta dalam kodifikasi Al-Qur'an.

Lalu, bagaimana dengan pemuda muslim hari ini? Sudahkah menjadi pemuda dambaan umat? Yang katanya ingin surga namun sibuk akan dunia semata, akhirat nanti-nanti aja!
Hura-hura sana sini. Tongkrongan menjadi hal paling di minati. 

Nauzubillah. Ayo pemuda generasi Islam. Sudah cukup kita berleha-leha dunia, kini saatnya kembali pada jalan Ilahi Rabbi pencipta alam semesta hidup ini.

Sebagaimana, Allah Swt. berfirman,
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ …

Artinya: “Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah….(QS. Ali ‘Imran ayat 110).

Dari ayat diatas mengingatkan kita, bahwa pemuda Islam termasuk salah satu umat terbaik di dunia. Suatu peradaban bisa terlahir digenggamannya. Dari semangat para pemuda akan berkembang suatu negara maju. Karena banyaknya pemuda yang memiliki pemikiran inovasi, kreatif dan pantang menyerah.

Namun, naasnya kondisi saat ini membuat pemuda seperti kehilangan arah. Di mana pemuda lebih memilih kebebasan daripada diatur dengan aturan yang ketat. Merasa diri penuh kekangan, terpojokan, dan tak bisa berbuat sesuka hati. Dalih pencarian jati diri namun nyatanya salah lingkup yang dituruti. Akhirnya pergaulan bebas diikuti.

Pemuda generasi dambaan umat, di tangan kalianlah tonggak peradaban. Jadilah pemuda taat sesuai syariat, yang mengikuti aturan Islam dalam keseluruhan. Pemuda dambaan umat, di tangan dirimulah harapan terciptanya generasi perjuangan estafet perubahan. [Hz]

Baca juga:

1 komentar