Headlines
Loading...
Oleh. Ratih Mayane

Sebagai seorang muslim sudah menjadi kewajiban kita untuk beriman kepada Allah, rasul, kitab, malaikat, hari kiamat, qada dan qadar. Itulah yang kita sebut dengan rukun iman. Sudah sejak duduk di sekolah TK diajarkan tentang rukun iman. Akankah hanya berlalu begitu saja? Sedangkan iman harus ditanamkan di dalam jiwa. Seiring berjalannya waktu, bertambahnya usia kadang kita lupa untuk memupuk iman dalam dada. Sehingga banyak perilaku yang kurang baik masih dilakukan. Secara sadar atau tidak sadar, iman dalam diri manusia seperti gelombang, kadang naik dan turun, pasang dan surut.

Itulah perlunya menjaga iman, dengan banyak mengingat Allah, berkumpul di majelis-majelis ilmu yang mendekatkan diri pada Allah sehingga iman yang sedang lemah bisa kuat kembali, iman yang sedang goyah bisa berdiri tegar lagi, saling memotivasi untuk menjadikan Allah sebagai tujuan dan Rasulullah sebagai teladan.

Dengan adanya iman di hati, kita akan selalu merasa diawasi. Beribadah dengan baik, tidak bermaksiat walau sedang sendiri. Sehingga menjadikan akhlak terpuji sebagai ciri. 
Nabi Muhammad saw. bersabda, “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya.” (HR. Tirmidzi)

Jangan menjadikan ketidaksempurnaan sebagai alasan. Kita memang masih dalam tahap belajar agar dicintai Allah dan Rasulullah. Melakukan yang terbaik dengan niat semata-mata hanya untuk meraih rida-Nya. Dengan keimanan kita bahwa semua atas izinnya membuat kita semakin bisa menerima bahwa ketetapan-Nya yang terbaik.

Tetap ingat Allah ketika dalam keadaan senang, tetap tenang di saat diterpa ujian. Dengan percaya bahwa Allah sebaik-baik penolongnya. Tidak ada kegundahan jika iman telah tertanam. Semua diserahkan kepada sang Maha Kuasa. Dengan percaya pada Al-Qur'an dan isinya.

Iman yang akan mengawasi setiap langkah kita. Iman yang akan membawa kita kepada kebaikan-kebaikan. Iman yang akan mencegah kita dari maksiat. Iman ditanamkan dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diaplikasikan melalui perbuatan. Semoga iman kita bisa terjaga hingga bisa mendekati iman yang sempurna yang baik akhlaknya.

Wallahualam bissawab. [An]

Baca juga:

0 Comments: