Oleh. Dewi Kusuma (Pemerhati Umat)
Satu kata bahagia ini selalu menjadi harapan setiap jiwa
Tak seorangpun ingin hatinya duka
Wajah pun tersirat sanubari yang ceria
Kala bahagia itu melekat di hati kita
Ajak hati untuk selalu bahagia
Jangan biarkan pikiranmu terbawa lara
Bangun dan tataplah dunia
Jalani kehidupan dengan taat syariat-Nya
Kebahagiaan abadi kala kita selalu panjatkan doa
Memohon atas segala karunia
Dengan seluruh keyakinan dan mencintai-Nya
Taat syariah syarat utama
Hamparan bumi ini untuk mencari ladang pahala
Jangan sampai hidup kita sia-sia
Dengan mengingkari aturan-Nya
Sehingga kerugian menyambangi kita
Bukan siapa yang kuat dia yang dapat
Namun siapa yang takwa dengan taat syariat
Maka dia akan dapatkan surga di akhirat
Kunci untuk mendapatkan bahagia dunia akhirat
Tak ingin satu orangpun ingin hidup susah
Untuk itu wajib bersusah payah
Menamamkan benih untuk meraih cinta-Nya
Agar kebahagiaan hidup kita rasakan selamanya
Aku ingin bahagia
Kau pun ingin hal yang sama
Wajib bagi kita untuk selalu berada di jalan -Nya
Agar rahmat dan cinta-Nya selalu ada dalam jiwa
Mengapa mesti menyakiti
Yang akan menyesakan hati
Hilangkan sifat zalim yang menjangkiti
Karena itu akan membawa dosa yang abadi
Tuluskan hati untuk membuat bahagia
Saling sayang dan saling cinta
Lakukan karena Allah semata
Agar cinta-Nya tercurah untuk kita
Aku tak ingin duka
Kau pun tak ingin lara
Luaskan hati dan lapangkan dada
Agar cinta sejati kita rasakan bersama
وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi."
(QS. Al-Qashash [28]:77).
Saling menyakiti adalah hal yang percuma
Perbuatan yang bikin kesal hati
Mesti jauh dari rasa iri dengki
Agar hati bahagia sepanjang kehidupan ini
Hidup ini hanya sekali
Hidup di dunia hanya sekedar menumpang ibarat mandi
Sirami jiwa hingga bersihnya hati
Agar dapatkan husnul khatimah diakhir hidup nanti
Wallahualam bishawab. [Hz]
0 Comments: