Headlines
Loading...
Oleh. Dewi Kusuma
(Pemerhati Umat)

Adakah dari kita yang tidak mengetahui pelita? Pelita adalah seberkas cahaya yang menerangi. Bayangkan, jika di kegelapan malam tidak ada seberkas cahaya yang menerangi, tentu mata kita tidak bisa melihat di gelapnya malam.

Allah memasukkan siang ke dalam malam disertai adanya bulan dan bintang. Sehingga kita bisa mengetahui arah yang hendak kita tuju. Pun demikian Allah masukkan malam menjadi siang, dilengkapi dengan matahari yang menyinari.

Bayangkan saja jika tidak ada matahari, bulan dan bintang, tentu kita kebingungan, tidak bisa melihat mana siang dan mana malam. Semua gelap tak ada sinar yang menerangi. Maha besar Allah yang telah menciptakan semua ini. Hal ini merupakan karunia Allah Swt. yang sangat luar biasa. 

Allah ciptakan matahari agar menjadi tanda bahwa hari telah siang. Dan manusia terbangun untuk segera beraktivitas untuk mendapatkan rejeki yang telah Allah siapkan. Terbangunnya mata di pagi hari agar manusia berusaha untuk mendapatkan karunia dalam menjalani kehidupan. Diawali dengan berkhalwat dengan-Nya untuk memanjatkan doa dan mohon ampunan-Nya. Sehingga aktivitas yang akan kita jalani memperoleh keberkahan dan rahmat-Nya 

Adapun adanya malam hari agar manusia bisa beristirahat setelah melakukan aktivitas kehidupan di siang hari. Di malam hari dilengkapi bulan dan bintang agar manusia bisa melihat jika mau bepergian di malam hari. Masyaallah segala ciptaan Allah yang penuh manfaat untuk kehidupan manusia. Selayaknya kita senantiasa bersyukur dan mendekatkan diri kepada-Nya atas limpahan karunia yang dapat kita rasakan.

Selain Allah menciptakan dunia dan seisinya, Allah pun melengkapi dengan aturan-aturan kehidupan yang perlu dijadikan pondasi oleh seluruh manusia sebagai pelita kehidupan. Adanya Al-Qur'an sebagai kitab sucinya umat Islam agar manusia bisa mengambil pelajaran di dalamnya. Al-Qur'an dijadikan sebagai pelita kehidupan agar manusia tidak salah langkah. Bayangkan jika Allah tidak menurunkan Al-Qur'an? Tentu hidup kita akan kacau, gelap dan tanpa arah.

Al-Qur'an sebagai pelita kehidupan agar manusia bisa melangkah, berusaha, menapaki kehidupan dan menjadi cahaya bagi seluruh umat manusia. Adanya Al-Qur'an ini kita bisa memilih jalan kehidupan mana yang sesuai dan mendapatkan rida Allah dan menghindari jalan yang dimurkai Allah.

Manusia sebagai ciptaan-Nya yang paling sempurna karena Allah lengkapi dengan akal kepada manusia agar bisa berpikir. Pelita ini mutlak diperlukan, baik berupa lampu yang menerangi rumah kita maupun dijadikannya Al-Qur'an untuk menerangi jiwa kita.
Ingat tujuan awal Allah menciptakan manusia hanyalah untuk beribadah kepada-Nya. Bukan untuk mencari kesibukan dunia. Apalagi sampai tertipu dengan kesibukan dunia.

Tanaman dalam jiwa bahwa pelita kehidupan manusia adalah Al-Qur'an. Menjadikan Al-Qur'an sebagai way of life agar keberkahan hidup bisa kita rasakan. Dengan menjalani kehidupan penuh dengan ketaatan dan takwa. Sehingga Allah berikan keselamatan dunia baru akhirat. Serta diberikan kemudahan untuk berakhir hidup dengan husnul khatimah.

Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang 
dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (Q.S. Ibrahim: 1)

Wallahualam bishawab. [My]

Baca juga:

0 Comments: