Headlines
Loading...
Oleh. Lilik Yani

Setiap rakaat salat kita senantiasa berdoa kepada Allah, minta ditunjukkan jalan yang lurus, jalan menuju keselamatan. Apakah sudah dikabulkan? Sikap terbaik apa kita berikan atas petunjuk yang Allah karuniakan?

***
Minimal 17 kali dalam satu hari kita berdoa kepada Allah memohon diberikan jalan yang lurus. Setiap hari diucapkan. Bahkan lebih banyak ketika kita menambah salat sunah, juga saat zikir atau wirid. Sudahkah memberikan pengaruh buat kita?

Ihdinass shirathal mustaqim
"Tunjukilah kami jalan yang lurus." (QS Al Fatihah : 6)

Apa itu shirathal mustaqim atau jalan yang lurus? 
"(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS Al Fatihah : 7)

Jalan lurus itu adalah Islam dengan panduan ayat-ayat suci Al-Quran. Panduan yang sangat lengkap, bisa menjadi solusi semua permasalahan hidup. Tidak ada masalah yang tidak ada solusinya jika kita mau menerapkan syariat Islam yang ada dalam seluruh ayat-ayat mulia kitabullah.

Jalan lurus akan menggerakkan kita untuk mencari ilmu dan mengamalkan. Ilmu yang sudah dipahami diterapkan dalam seluruh aktivitas hidup. Ilmu yang benar diterapkan menjadi amal saleh dengan panduan Al-Quran mulia.

Al-Quran akan memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti secara sungguh-sungguh. Bukan sekadar ikut-ikutan atau mengikuti kebanyakan umum. Dengan Al-Quran akan menjadi penerang hati yang gelap menjadi tercerahkan. Ada panduan ketika melangkah menapaki jalan-jalan kehidupan. 

"Dengan Kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya dan menunjukkan ke jalan yang lurus.” (QS. Al-Ma’idah : 16)

Sungguh sebuah karunia luar biasa bagi kita sebagai hamba Allah yang telah dikarunia pedoman hidup berupa Al-Quran. Kita tinggal mengikuti saja semua panduan yang ada dalam ayat demi ayat dalam kitab mulia tersebut.

Jika manusia mengikuti jalan lurus dengan beramal saleh maka akan selamat dunia hingga akhirat. Namun ketika manusia diberikan ilmu tapi tak diamalkan maka Allah akan memurkai. Sebaliknya jika beramal tanpa ada ilmu maka akan menjadi sesat.

Sungguh perlu sebuah pemahaman mendalam hingga bisa menggerakkan menjadi amal saleh yang bisa dibanggakan dan menjadi wasilah untuk mengajak umat menjalankan amal kebaikan.

Surga teramat luas untuk dihuni sendirian.  Tularkan ilmu yang baik agar semakin banyak umat tertunjuki, tercerahkan hatinya lalu mau beramal salih. Perlu sosialisasi matang agar banyak yang mendapat hidayah masuk Islam dan meraih keselamatan.

Jalan lurus itu hakikatnya adalah agama Islam, dengan serangkaian aturan berupa ayat-ayat suci Al-Quran, ditunjang dengan hadis sahih, agar semakin jelas aturan Islam untuk diterapkan.

Siapa yang mau menolak ditunjukkan jalan lurus? Yaitu jalan menuju cahaya, jalan menuju keselamatan. Semua pasti mau, tantangannya apakah mereka bersegera dalam ketaatan atau masih banyak mikir bahkan menentang atau mengabaikan.

Bismillah, tunjukillah kami jalan yang lurus. Mohon bimbing hamba dalam menjalankan amal saleh yang Engkau ridai. Bukan jalan orang yang Engkau murkai, bukan juga jalan orang sesat.

Semoga Allah senantiasa membimbing kita ke jalan keselamatan. Dan dijauhkan dari umat yang sesat. Aamin.

Wallahualam bissawwab. [An]

Baca juga:

0 Comments: