Bahagia itu Simpel jika Kita Bersyukur

Oleh. Nasywa Fauziah Azzahra

Satu kata, enam huruf, beserta segenap makna. Kebahagiaan tanpa arti bila segalanya tak kita syukuri. Bukan berarti ujian adalah kesengsaraan. Bukan pula memiliki segala hal adalah kebahagiaan. 

"Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan dan kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berikanlah berita gembira kepada orang orang yang sabar " (TQS. Al - Baqarah : 155).

Sedikit apapun yang kita miliki jika segalanya kita syukuri, maka semuanya akan berarti. Allah telah menetapkan porsi yang tepat pada masing-masing dari kita. Ujian dalam bentuk ketakutan, kelaparan, dan kekurangan banyak hal. Bukan berarti Allah membenci melainkan sebaliknya, Allah begitu menyayangi hamba- Nya yang beriman. Karena jika kita diberi kesempatan untuk menikmati banyak nikmat di dunia ini, tak ada yang tak mungkin bila kita akan terlena dengan kehidupan dunia yang fana. Kehidupan yang jika terus menerus kita nikmati akan menjadikan kita kehilangan arah, merubah tujuan hidup kita menjadi dunia, bahkan begitu memungkinkan lupa akan akhirat. 

Hidup di dunia adalah ujian. Ujian yang akan menentukan jalan kita kedepannya. Singkatnya, mau pergi ke surga atau neraka. Mau tinggal bersama orang-orang beriman yang menggenggam bara api di dunia atau mau bersama orang-orang yang menikmati masa muda dengan hura-hura, mau merasakan kenikmatan surga yang tiada batasnya dan menjamin kebahagiaan yang abadi atau mau merasakan panasnya api neraka bersama orang-orang yang kamu cintai di dunia? 

Jika pilihannya kebahagiaan dunia pasti hanya akan di rasakan sementara. Kebahagiaan itu tak akan abadi. Selayaknya kita tinggal di bumi yang tak akan ada selamanya. Ujian kita memang berat tinggal di tempat huru-hara. Banyak yang menyuarakan kemungkaran dan menolak kebaikan. Banyak yang menolak fakta jika dunia hanya sementara. Banyak yang begitu nyaman dengan kehidupan dunia. Kehidupan masa muda yang katanya harus di manfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan hura-hura. Surga dan neraka abadi selamanya, kehidupan dunia tempat singgah sementara. Kehidupan akhirat tempat singgah selamanya. Jadi, apa pilihan anda saat ini? [Hz]