Headlines
Loading...
Oleh. Dewi Irawati

Surga adalah impian dan tujuan akhir bagi setiap manusia yang beriman. Namun, untuk mencapai surga, tidak hanya ada satu jalan. Allah Swt. telah memberikan berbagai jalan dan cara bagi hamba-Nya untuk meraih rida dan rahmat-Nya. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:

"Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: para nabi, para _shiddiqin,_ para syuhada, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An-Nisa: 69) 

Dari ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa ada empat golongan orang yang akan mendapatkan surga, yaitu:

Para nabi, yaitu orang-orang yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia. Mereka adalah orang-orang yang paling dekat dengan Allah dan memiliki kedudukan tertinggi di sisi-Nya.

Para shiddiqin, yaitu orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, serta mengikuti ajaran-ajaran mereka dengan sebenar-benarnya. Mereka adalah orang-orang yang paling jujur dan istikamah dalam beribadah dan beramal.

Para syuhada, yaitu orang-orang yang gugur di jalan Allah, baik dalam peperangan, dakwah, atau kegiatan lain yang membela agama dan kebenaran. Mereka adalah orang-orang yang paling berani dan berkorban untuk agama dan umat.

Orang-orang saleh, yaitu orang-orang yang berbuat baik kepada Allah, diri sendiri, dan sesama makhluk. Mereka adalah orang-orang yang paling bertakwa dan berakhlak mulia.

Dari keempat golongan ini, kita dapat melihat bahwa Allah Swt. tidak membatasi jalan menuju surga hanya pada satu aspek saja, melainkan memberikan berbagai pilihan sesuai dengan kemampuan dan kecenderungan masing-masing hamba-Nya. Ada yang lebih unggul dalam ilmu dan dakwah, ada yang lebih unggul dalam iman dan kejujuran, ada yang lebih unggul dalam jihad dan pengorbanan, dan ada yang lebih unggul dalam takwa dan akhlak.

Siapa pun orangnya, apa pun perannya, jika taat pada Allah pasti akan dimudahkan jalannya menuju surga-Nya. Misalkan kita hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, maka jalankanlah sesuai dengan amanahnya, jika kita sebagai seorang anak maka berbaktilah kepada kedua orang tua. Jika kita sebagai seorang pemimpin, jadilah pemimpin yang adil, dan seterusnya.

Oleh karena itu, kita tidak perlu merasa minder atau iri dengan orang lain yang memiliki kelebihan di bidang tertentu. Kita juga tidak perlu merasa sombong atau meremehkan orang lain yang memiliki kekurangan di bidang tertentu. Kita hanya perlu berusaha untuk mengembangkan potensi dan bakat yang Allah Swt. berikan kepada kita, serta memanfaatkannya untuk beribadah dan beramal saleh.

Kita juga tidak perlu merasa putus asa atau berkecil hati jika kita mengalami kesulitan atau cobaan dalam menjalani hidup ini. Kita harus ingat bahwa Allah Swt. tidak akan membebani hamba-Nya melebihi kemampuannya. Setiap ujian yang kita hadapi adalah peluang untuk meningkatkan derajat dan kedekatan kita dengan Allah Swt. sebagaimana sabda Rasulullah saw.:

"Sesungguhnya, besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian. Dan sesungguhnya, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan mengujinya. Barangsiapa yang rida, maka baginya rida (Allah), dan barangsiapa yang marah, maka baginya kemarahan (Allah)." (HR. Tirmidzi)

Dengan demikian, kita harus selalu bersyukur dan bersabar dalam menghadapi segala hal yang terjadi dalam hidup ini. Kita harus selalu berharap dan berdoa kepada Allah Swt. agar diberikan kemudahan dan keberkahan dalam segala urusan. Kita harus selalu berusaha dan berikhtiar untuk mencapai surga dengan berbagai jalan dan cara yang Allah Swt. telah sediakan bagi kita. Kita harus selalu berpegang teguh kepada ajaran Allah dan Rasul-Nya, serta mengikuti teladan para nabi, shiddiqin, syuhada, dan orang-orang saleh. Kita harus saling berpesan dengan kebenaran dan kesabaran. Kita harus selalu berlomba-lomba dalam kebaikan dan saling tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa.

Semoga Allah Swt. memberikan kita hidayah dan taufik untuk menjadi hamba-Nya yang beruntung di dunia dan akhirat. Aamiin. [Ni]

Baca juga:

0 Comments: