Headlines
Loading...
Oleh. R. Raraswati

Pernah merasa capek, penat, dan ingin istirahat? Itu hal yang wajar dan manusiawi, karena manusia punya keterbatasan. Namun, Allah berfirman bahwa dunia ini bukan tempat istirahat. Dunia ini tempat manusia berjuang, bersusah payah, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Balad ayat 4, laqad khalaqnal insana fii kabad, yang artinya: Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.

Sebelum ayat tersebut, Allah terlebih dulu bersumpah dengan negeri (Mekah), ayat 1. Itu artinya Allah hendak menyampaikan pesan penting di ayat berikutnya. Ya, di ayat 4 inilah Allah menyampaikan pesan bahwa manusia akan diuji dengan kesulitan. Maksudnya manusia akan hidup dengan bersusah payah (berusaha, mengatasi rintangan, mencari rezeki, berjuang) terlebih dahulu sebelum akhirnya bahagia sebagaimana nenek moyang mereka, Adam dan Hawa, di surga, karena semuanya tersedia. Jadi, dunia ini tempat untuk berjuang menggapai kebahagiaan akhirat dengan istikamah bukan istirahat.

Namun demikian, bukan berarti manusia tidak boleh istirahat. Allah Maha Adil dan memberikan waktu yang seimbang. Ada waktu-waktu yang Allah sediakan untuk manusia bisa istirahat. Dalam Al-Qur’an surah An-Naba ayat 9 Allah berfirman, yang artinya: “dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat.”

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ath-Thabrani, Rasulullah bersabda yang artinya: “Tidurlah qailullah (siang hari) kalian, sesungguhnya Syaitan tidak tidur di waktu qailullah.” 

Dari dalil-dalil di atas, jelas Allah juga memberikan waktu istirahat kepada manusia. Jadi, manfaatkan waktu yang telah diberikan secara maksimal. Tetap semangat berjuang, istikamah menjalankan syariat Allah, hingga kita akan merasakan kenikmatan di surga-Nya kelak. 

Berdasarkan perjuangan manusia itulah, Allah menempatkan manusia kelak. Semakin besar perjuangan manusia saat di dunia, semakin besar manfaat yang diberikan bagi umat, maka makin tinggi nilai manusia di hadapan Allah. Di dunia inilah kesempatan manusia mengupulkan bekal akhirat. Terus semangat berjuang, namun tetap menjaga kesehatan dan pola hidup yang seimbang. Istirahat merupakan salah satu cara bersyukur atas anugerah yang Allah berikan. Bersusah payah bukan berarti melakukan aktivitas secara berlebihan. [My]

Baca juga:

0 Comments: