Headlines
Loading...
Oleh. Surya Ummu Fahri (Pengamat Sosial)

Masih terlintas betapa kuat dan tangguhnya saudara-saudara P4lestina hari ini. Dentuman bom dan deretan panjang perjuangan yang tak ada habisnya hingga kini sudah lebih dari satu bulan serangan membabi buta mewarnai harinya. Doa dan berbagai upaya juga masih terus beriringan beraneka ragam.

Sebuah kata yang begitu menancap dalam relung hati saat mereka bertanya, "Dimana bangsa Arab? Dimana kaum muslim?" Tentu saja ini cukup menyayat hati. Saat kita mengetahui bahwa mereka adalah bagian dari tubuh kita. Namun kita belum bisa berbuat apa-apa. Hanya sekedar doa, boikot, mengecam, mengutuk, donasi, apalagi? Share, like dan komen ?

Apapun usaha kita, semoga bisa menjadi hujjah dihadapan Allah saat kelak kita dimintai pertanggungjawaban dimana posisi kita saat saudara kita sedang berada kesusahan. Aamiin.

Mutiara Umat

Pernah mendengar bahwa Nabi sedang merindu saudara yang belum pernah ketemu? Ya, itu adalah bagian umat Islam yang taat dan berusaha meneladani jalan beliau meski belum pernah ketemu Nabi dan mereka hidup dimana Nabi sudah tiada. Dan merekalah yang dikatakan sebagai mutiara umat.

Sampai segitunya ya cintanya nabi sama kita yang jelas-jelas belum lahir. Bahkan tanpa dakwahnya, mustahil hari ini kita mengenal Islam. Nah, ini yang jarang kita sadari bahwa Islam yang ada hari ini masih berupa Islam yang belum sempurna. Loh, kok bisa?

Pasalnya hari ini kita tengah berada dalam sistem yang memisahkan agama dari kehidupan. Sehingga wajar saat pengajian semua gamisan. Tapi pada acara senam, kerudung bahkan gamisnya mengumpet di sudut terdalam sehingga gak kelihatan. Tak jarang kita temui bahwa agama hanya ada di acara-acara keagamaan atau sebatas rukun Islam saja. Rukun iman atau hukum-hukum seputar muamalah dan sebagainya jangan ditanya.

Majelis Ta'lim Majelis Surga

Dalam surat Al Mujadalah  ayat 11 disebutkan 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ 

Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. 

Dari pesan cinta ini, Allah ingin menegaskan pada kita bahwa menyediakan waktu untuk hadir kajian itu penting! Betapa hari ini diberi berbagai kemudahan baik online maupun offline untuk kajian. Namun, keberkahan dan kesungguhan kita dalam mencari ilmu Allah lah yang menjadikan kita bagian dari mutiara umat utamanya yang ketemu langsung ya.

Sungguh menyediakan waktu untuk bergabung dalam sebuah majelis itu butuh banyak perjuangan. Dari pengorbanan waktu, tenaga, bahkan harta sehingga tak heran kalau Allah menyebutkan pula keutamaan yang kedua, yaitu Allah meninggikan derajat orang yang berilmu.

Maka jika kau temukan teman di salah satu majelis ini, maka yakinlah bahwa mereka adalah bagian mutiara umat itu. Mereka bukan pengangguran, bukan orang yang suka keluyuran atau menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak jelas penggunaannya. Apalagi membicarakan hal-hal yang tidak berguna, mereka sangat memperhitungkan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan atas perintah Allah dan Rasul Nya. 

So, maukah kamu jadi generasi pejuang Islam tangguh penjaga Al-Qur'an? Maka terapkanlah ayat tersebut dalam hidupmu maka kau akan mampu menemui mutiara Umat di sekitar dirimu. Dengan ciri menutup aurat secara sempurna, tidak memandang enteng dosa kecil, selalu ada dalam setiap kebaikan dan paling keras suaranya dalam menentang kekufuran. Satu lagi ia berusaha betul menyadarkan bahwa Islam itu Kaffah gak boleh setengah-setengah. 

Batu, 10 November 2023

Baca juga:

0 Comments: