Headlines
Loading...
Oleh. Fitri Ummu Syarif 

Sahabat, apa sih yang kamu harapkan lagi setelah lulus pendidikan, ketika kamu sudah mapan dalam karir, umur sudah masuk usia pernikahan atau kamu sudah meraih impian menikah, punya anak atau bahkan cucu? Mana nih fase terberat yang dilalui? Ya, menikah adalah ujian terberatnya karena dilalui seumur hidup. Tak sedikit dari kaum hawa yang mengidamkan pernikahan Cinderella. Membangun bahtera rumah tangga yang penuh cinta dan kasih sayang seperti Romeo dan Juliet. 

Tapi sahabat, sebelum kamu memasuki jenjang pernikahan atau sedang menjalaninya, ada hal yang perlu kamu beri perhatian yaitu ilmu. Ilmu yang harus kamu kuasai selain ilmu memasak, managemen waktu, managemen  keuangan rumah tangga, dan ilmu mendidik anak. Ada segudang ilmu lagi yang harus banget kamu pelajari dan kuasai. Ilmu parenting, ilmu menghadapi persoalan keluarga, ilmu ibadah hingga ke janah. "Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Ibnu Majah)

Menikah itu enggak hanya persoalan menyatukan dua insan, tetapi dari dua insan yang bersatu tadi, ada interaksi yang harus dijalani. Gimana cara berinteraksi atau berkomunikasi yang benar dengan pasangan, dengan keluarga besar, dan keluarga pasangan maupun dengan tetangga sekitar. 

Yuupss…. Kadang kita sering melupakannya sahabat. Banyak ilmu yang harus kita bekali untuk mencapai tujuan menikah dan menjalankannya. Tapi, sayangnya kita kurang memberikan perhatian pada ilmu. Ilmu untuk diri kita bisa menjalani peran sebagai anak yang berbakti, pasangan yang diridai, orang tua yang bijaksana, anggota keluarga yang dicintai, tetangga yang menyenangkan hati sebagaimana perintah dan larangan Allah. Maka, perlu memberi perhatian pada ilmu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Jadi sahabat, sebelum kita mengatakan siap menikah, sebelum kita menjadi orang tua atau sedang menjalani perannya,  persiapkan dulu diri kita sebaik-baiknya agar tak ada penyesalan nantinya. Beri perhatian pada ilmu, tuntut terus ilmu hingga akhir hayat dan amalkan dengan mengharap rida-Nya. Selamat menjalankan apapun peran kita dengan ilmu. Firman Allah: “Dan orang-orang berjuang, untuk mencari keridaan Kami, niscaya Kami tunjukkan mereka jalan-jalan menuju Kami." (QS. Maryam: 12) 
[An]

Baca juga:

0 Comments: