motivasi
Bukan Asal Glowing
Oleh. Sri Purwanti
Glowing, fenomena yang kian marak digemari para remaja zaman now . Ingin wajah mulus, kulit halus, cantik dan berpenampilan menarik.
Kece? Tentu!
Menjadi cantik dan indah untuk dipandang mata. Boleh aja. Bagus banget itu mah. Jangan sampai kita malah dipandang sebagai remaja yang dekil dan bikin ilfil. Enggak banget ya?
Penting memang setiap remaja merawat diri. Jaga kebersihan. Atur kerapian. Perhatikan kesehatan. Boleh aja, Sob. Jadi, kalo ada yang mau menggunakan berbagai rupa skincare. Jelas bukan masalah. Selama zat yang terkandung di dalamnya halal juga tidak membahayakan. Silakan aja, Sob.
Namun, yang menjadi masalah adalah, fenomena ini akhirnya mampu mengalihkan para remaja dari impian menjadi pribadi baik.
Terus fokus pada penampilan, hingga lupa bahwa akhlak baik adalah suatu kebanggan. Sibuk mengurusi kulit mulus, sampai lupa untuk upgrade diri agar punya pengetahuan luas.
Kalo begitu, gimana coba nasib peradaban mendatang? Padahal kemajuan bukan hanya memerlukan kecantikan. Tetapi juga keahlian, keterampilan, dan sosok berkepribadian. Itu baru real glowing. Iya enggak?
Nah, untuk bisa menjadi glowing yang sesungguhnya. Bukan hanya muka yang kudu dipoles, but hati, pikiran, dan iman juga! Di situlah kita butuh Islam, Sob. Karena Islam adalah pelita yang mampu mengubah kegelapan menjadi cerah bercahaya.
Sob, sekalipun enggak glowing-glowing amat, ya enggak dosa juga 'kan ya? Asal tetap jaga kebersihan, kerapian, dan kesopanan. Its oke lah!
Tetapi kalo sampai enggak paham apa esensi hidup. Itu baru parah! Remaja muslim enggak berpakaian sesuai Islam, misalnya. Atau remaja muslim, namun enggak mau melaksanakan kewajiban ibadahnya. Behh. Bukan hanya enggak glowing namanya, bahkan bisa disebut kacau banget deh ya. Udah gitu, berdosa lagi!
Dalam hadis riwayat Ibnu Jarir, diriwayatkan pula oleh Ibnu Abu Hatim melalui hadis Imran ibnu Daud Al-Qattan, dari Qatadah hadis yang semisal disebutkan,
"Hendaknya orang beriman memfokuskan pada nilai-nilai iman, karena iman adalah cahaya yang akan melenyapkan kegelapan (dzulumat) kemusyrikan. Sehingga yang ada dalam dada hanya cahaya hidayah yang akan menerangi hidup di dunia dan di akhirat."
So, tetap fokus ya, Sob. Supaya bisa menjadi pribadi yang glowingnya bukan asal-asalan. Tetapi wajib berlandaskan takwa dan keimanan. Hingga bisa menduduki tempat terindah. Yaitu surga yang abadan. [Rn]
0 Comments: